Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bank Digital Paling Banyak Digunakan menurut Survei Populix

Kompas.com - 27/07/2022, 17:41 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank digital semakin ramai bermunculan di Tanah Air sejak tahun lalu, seiring dengan pesatnya adopsi teknologi digital dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Populix menunjukkan, saat ini terdapat 5 bank digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Survei yang bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps itu dilakukan secara daring terhadap 1.000 responden berusia 18-55 di sejumlah kota besar di Indonesia.

Hasilnya, Bank Jago menjadi jawara bank digital paling banyak digunakan dengan nilai 46 persen responden mengaku menggunakan aplikasinya, kemudian disusul Neobank 40 persen, Jenius 32 persen, SeaBank 27 persen, dan blu 25 persen.

Baca juga: Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Erick Thohir Fokus ke Tiga Sektor Ini

"Indonesia telah melihat banyak perkembangan bank digital dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Hasil survei kami menunjukkan, Bank Jago merupakan bank digital paling populer, dengan 46 responden mengaku menggunakan aplikasinya," tulis Populix dalam survei tersebut, dikutip Rabu (27/7/2022).

Dalam survei itu juga disebutkan, sejumlah alasan utama popularitas bank digital yang mendorong peningkatan penggunaannya dalam keseharian masyarakat. Poin tertinggi adalah kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, dan tertinggi memiliki banyak fitur.

"Sama seperti aplikasi mobile banking, sekitar 3 dari 4 orang menggunakan bank digital karena kemudahan penggunaan yang ditawarkan," tulis Populix.

Jika dilihat dari jenis transaksinya, top up dan pembayaran platform e-commerce menjadi jenis transaksi paling banyak digunakan di bank digital. Kemudian, disusul oleh transfer serta pengisian pulsa nomor telepon.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Harga Pertamax Belum Berubah

"Melihat ke depan, lebih dari setengah responden akan lebih sering menggunakan bank digital ke depan," tulis Populix.

Dalam pernyataannya, Co-Founder & CEO Populix Timothy Astandu mengatakan, akselerasi transformasi digital yang terjadi beberapa tahun belakangan ini terus membawa dampak terhadap berbagai industri, termasuk sektor perbankan dan keuangan.

Hal ini terlihat juga dari semakin banyaknya pilihan aplikasi layanan perbankan dan keuangan yang bertumbuh untuk menjawab berbagai kebutuhan pengguna

“Beberapa alasan utama yang mendorong responden memilih aplikasi mobile banking dan digital banking yaitu kepraktisan, penghematan waktu, dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi,” ujarnya dalam pernyataan resmi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mata Uang Digital dan Agenda Devolusi Moneter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com