Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Skenario Terburuk Jika Harga Minyak Mentah Melonjak ke 200 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 27/07/2022, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pihaknya telah bersiap menghadapi situasi terburuk, jika harga minyak mentah dunia melonjak hingga 200 dollar AS per barrel.

Arifin mengatakan, jika skenario terburuk itu terjadi, bisa berdampak pada pembengkakan anggaran pemerintah dalam hal subsidi energi. Sebelumnya, subsidi diberikan dengan asumsi harga minyak mentah dunia di level 100 dollar AS per barrel.

“Kita waktu itu, proyeksikan di 100 dollar AS per barrel asumsinya (normalnya). Kalau nanti harga minyak mentahnya naik, kita ada skenario terburuk bisa di 200 dollar AS per barrel, ya 200 sekian triliun kalikan saja dengan 2, gampang-gampangannya,” kata Arifin di di JCC Senayan Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Turun Jelang Rilis Cadangan Minyak Strategis AS

Arifin mengatakan, potensi kenaikan harga minyak mentah dunia ini harus diantisipasi. Sejauh ini, pemerintah telah melakukan revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014. Yang mana, dalam revisi tersebut memuat aturan terkait dengan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi pertalite dan solar.

“Kita jamin pasokan, dan kita ingtkan ada kemungkinan skrenario terburuk, dan kita kordinasi selalu. Ini yang harus kita antisipasi. Kita harus tepat sasaran,” tambah dia.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Dibayangi Inflasi AS dan Potensi Resesi

Arifin mengatakan, saat ini izin prakarsa sudah ada. Izin prakarsa merupakan, izin untuk menginisiasi perbaikan revisi dari peraturan yang sebelumnya, disesuaikan dengan kondisi yang ada dan yang dibutuhkan saat ini.

“Jadi izin prakarsa ini sudah keluar, ini akan kita tindaklanjuti. Terkait krisis energi, akan dilakukan bahasan yang intens, fokus isu per isu. Insya Allah (Agustus), kita harus kerja cepat ini. Item-itemnya sudah ada," tegas dia.

Mengutip CNBC, pada harga minyak mentah West Texas Immediately (WTI) untuk kontrak September naik 0,96 persen diperdagangkan pada harga 95,9 dollar AS per barrel. Sementara itu, minyak mentah Brent di harga 105,2 dollar AS per barrel atau neik 0,8 persen.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Jatuh Lebih dari 7 Persen, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com