Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Jamin Daging Kerbau Beku dari India Bebas PMK

Kompas.com - 27/07/2022, 21:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog mengimbau masyarakat tidak perlu panik terhadap isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang mewabah di Indonesia.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, pihaknya telah memastikan bahwa daging frozen kerbau yang diimpor dari India aman dan bebas dari PMK.

Daging ini pun, kata dia, bisa menjadi alternatif sumber protein dan gizi masyarakat yang aman.

Baca juga: Buwas Mau Ubah Citra Negatif Bulog, Tak Lagi Jual Beras Kutu, Kini Jual Beras Premium

Febby juga mengaku bahwa dirinya dan tim langsung terbang ke India untuk melakukan pemeriksaan langsung proses penelusuran dan pemotongan dan transportasi produksi hewan ternak di India.

Tim telah melakukan inspeksi dari tahap peternak hingga rumah produksi di daerah yang dipilih secara acak untuk memeriksa prosedur yang dilaksanakan oleh pemasok daging beku.

“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya berasal dari supplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan izin untuk memasok ke negara Indonesia dari Kementerian Pertanian RI. Selain itu juga produk daging beku harus telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak di konsumsi manusia (fit for human consumption) sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India," ujar Febby dalam siaran persnya, Rabu (27/7/2022).

Lebih lanjut Febby mengatakan, demi meyakinkan lagi terhadap kondisi daging kerbau beku yang diimpor Bulog dari India dan juga menyikapi maraknya pemberitaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah, Bulog melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma secara berkala.

“Bulog secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat," jelas Febby.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin mengatakan, PMK pada hewan tidak membahayakan kesehatan manusia. Daging dan susunya pun tetap aman untuk dikonsumsi.

“Produk hewan yang diolah dengan penanganan yang benar, mampu membunuh virus sehingga aman untuk diedarkan. Penanganan yang benar ini juga dapat mendukung upaya pencegahan penyebaran PMK pada hewan dan lingkungan sekitar," kata Nuryani.

Baca juga: Ingin Rebut Pangsa Pasar Sembako, Bulog Siapkan Produk Berkualitas Unggul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com