Simak Kurs IDR-Dollar AS di 5 Bank Usai Pengumuman Kenaikan Suku Bunga The Fed

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada sesi perdagangan Kamis (28/7/2022) pagi terpantau bergerak menguat, pasca pengumuman kenaikkan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), sebesar 75 basis points (bps).

Melansir data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp 14.937,5 per dollar AS pada sesi perdagamgan hari ini. Adapun sampai dengan pukul 11.00 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada di Rp 14.965,5 per dollar AS, atau menguat 0,3 persen.

Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah tidak terlepas dari pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang mengindikasikan, intensitas kebijakan suku bunga akan menurun ke depannya.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Masih Perkasa

“Pasar mengartikannya besaran kenaikan mungkin ‘hanya’ 50 bps, bukan 75 bps pada rapat berikutnya. Dollar AS pun melemah terhadap nilai tukar lainnya pasca event the Fed tersebut,” ujar dia, kepada Kompas.com, Kamis.

Adapun mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 15.020 per dollar AS pada Rabu (27/7/2022), melemah dibanding posisi Selasa (26/7/2022) sebesar Rp 14.984 per dollar AS.

Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi valas dollar AS, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kurs yang dipatok oleh bank.

Asal tahu saja, dalam transaksi valas bank mematok dua harga yang berbeda yakni kurs jual atau harga yang dipasang bank untuk menjual valas dan kurs beli atau harga yang akan dibayarkan bank untuk kepemilikan valas Anda.

Baca juga: Alasan Utama Jokowi Dulu Pilih China: Janjikan Kereta Cepat Tanpa APBN

Kurs rupiah di counter BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga sebagai berikut: