Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Tumbuh 15,5 Persen, Mitratel Bukukan Laba Bersih Rp 892 Miliar pada Semester I-2022

Kompas.com - 28/07/2022, 18:13 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) mencatatkan kinerja bisnis yang positif pada semester I-2022. Ini terefleksikan dari pendapatan dan laba bersih perusahaan yang tumbuh double digit.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, pada paruh pertama tahun ini perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 3,72 triliun. Realisasi ini meningkat 15,5 persen dari periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

Dengan pertumbuhan pendapatan itu, laba bersih anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu melonjak 27,2 persen secara yoy menjadi Rp 892 miliar.

"Pada semester I 2022 ini, kami telah meletakkan fundamental yang kuat dan solid pasca-IPO untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Theodorus, dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

"Hal ini didorong oleh strategi pertumbuhan organik, memperkuat pendapatan dari tower-related business, inovasi produk dan efisiensi biaya," tambah dia.

Baca juga: Saham Mitratel Jadi Anggota Baru Indeks IDX80 dan Kompas100

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Teddy itu memaparkan, marjin EBITDA dan marjin laba bersih dalam semester pertama tahun ini masing-masing tercatat meningkat menjadi 77,5 persen dan 23,9 persen.

Adapun kontributor utama dari peningkatan laba ini diakibatkan oleh marjin EBITDA dari portfolio penyewaan menara yang bertumbuh menjadi 85,2 persen. Ini berhasil dilakukan berkat efisiensi biaya dan perusahaan yang lebih selektif dalam meraih pendapatan dari tower-related business.

Baca juga: Bakal Buyback Saham, Mitratel Siapkan Dana Rp 1 Triliun

Selama semester I-2022, mayoritas kontribusi pendapatan berasal dari pendapatan sewa menara yang mengalami pertumbuhan sebesar 13,5 persen, dari Rp 2,93 triliun menjadi Rp 3,3 triliun. Kontribusi lainnya berasal dari tower-related business yang meningkat 35,4 persen menjadi Rp 399 miliar.

Sementara itu, total aset MTEL tercatat sebesar Rp 55,06 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 33,49 triliun. Lalu, total liabilitas pada semester I-2022 mengalami penurunan sebesar 10,4 persen menjadi Rp 21,56 triliun seiring pembayaran utang pinjaman jangka panjang senilai Rp 5,1 triliun, termasuk pembayaran lebih awal utang jangka panjang sebesar Rp 4,3 triliun.

"Kami akan terus memastikan menjadi perusahaan menara telekomunikasi unggul dengan pertumbuhan terbesar baik dari sisi kinerja operasional maupun keuangan melalui agresivitas kegiatan organik, inorganik dan pengembangan bisnis lainnya menuju Digital Infrastructure Company," ucap Teddy.

Baca juga: Pefindo Sematkan Peringkat idAAA Untuk Mitratel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com