Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Relawan, Jokowi Bahas Ancaman Resesi dan Tahun Politik 2024

Kompas.com - 29/07/2022, 20:25 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah relawan dan loyalisnya ke Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini (29/7/2022). Salah satu yang datang diundang Jokowi adalah Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea.

Pertemuan dengan Presiden diketahui berlangsung tertutup hampir 3 jam. Andi Gani mengatakan, ada banyak hal yang disampaikan Jokowi kepada para loyalisnya.

"Ada beberapa masalah yang dibahas terutama di dalam negeri bagaimana kondisi politik, dan ekonomi global," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Alasan Utama Jokowi Dulu Pilih China: Janjikan Kereta Cepat Tanpa APBN

Jokowi, lanjut Andi Gani, juga menyampaikan ancaman resesi global kepada para relawannya. Oleh sebab itu, Kepala Negara meminta kepada relawan dan loyalisnya yang hadir untuk bekerja sama ketika menghadapi resesi.

"Presiden juga menyampaikan kondisi resesi ekonomi melanda puluhan negara dan harus ada kerja kegotongroyongan rakyat dalam menghadapi ancaman resesi global tersebut," katanya.

Dalam pertemuan tertutup tersebut sempat disinggung juga mengenai tahun politik serta pemilihan presiden (pilpres). Kepada relawan dan loyalisnya, Jokowi meminta untuk tidak terburu-buru menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024.

Baca juga: Luhut Pastikan Tidak Ada Proyek Mangkrak Sampai Pemerintahan Jokowi Berakhir

"Presiden menyampaikan kepada kami untuk tidak terburu-buru menyampaikan sikap politik," ungkap Andi Gani yang juga Ketua Umum KSPSI ini.

Selain Andi Gani, ada sejumlah pimpinan relawan Jokowi yang hadir atau dipanggil oleh Presiden ke Istana Bogor, di antaranya Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo, Sekretaris Jenderal Projo Handoko.

Kemudian, hadir juga Ketua Umum Badan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Utje Gustaaf, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), dan Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98).

Baca juga: Jokowi Minta Pelaku UMKM Sasar Pasar Ekspor dan Manfaatkan KUR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com