Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Finance Genjot Pembiayaan Baru lewat Kanal Digital

Kompas.com - 30/07/2022, 13:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) melaporkan pembiayaan melalui kanal digital telah mencakup 5 hingga 10 persen dari total pembiayaan baru perusahaan.

Kanal digital milik Adira Finance antara lain AdiraKu, Momobil, dan Momotor.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, diperlukan waktu lebih untuk membuat hasil pembiayaan dari kanal digital lebih optimal.

"Karena segmen perusahaan banyak bermain di segmen menengah ke bawah yang unbankable dan unbank. Tapi hal ini tidak mengurangi Adira Finance untuk menggenjot kanal digital ini," kata dia dalam dalam konferensi pers paparan kinerja Adira Finance Semester I-2022, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21 Persen di Sementer I-2022

Ia menambahkan, ke depan, pihaknya akan memperbaiki layanan kanal digital. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan promo untuk menarik minat konsumen melakukan pembiayaan lewat kanal digital.

"Jadi kami persiapkan dulu sampai nanti masyarakat siap untuk melakukan transaksi secara digital. Sementara itu, kami juga banyak melakukan perbaikan untuk kanal digital, baik secara platform maupun pemasaran," urai dia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan, layanan melalui kanal digital seperti AdiraKu memang lebih banyak digunakan para debitor untuk berkomunikasi dengan Adira Finance.

"Kemudian digunakan debitor untuk mendapatkan kemudahan mengakses informasi seperti, pembayaran sampai penawawan produk," ucap dia.

Sementara itu, untuk kanal digital Momobil, Momotor, dan Moservice digunakan Adira Finance untuk bekerja sama dengan banyak partner.

"Dari sana, customer juga akan mendapatkan variasi produk yang menarik dan bisa masuk ke digital lebih baik lagi," tandas dia.

Baca juga: 5 Bank Digital Paling Banyak Digunakan menurut Survei Populix

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com