Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Harga Minyak Goreng Turun, Sumbang Deflasi 3 Bulan Berturut-turut

Kompas.com - 01/08/2022, 14:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan, minyak goreng mengalami penurunan harga di Juli 2022, sehingga tak menyumbang inflasi melainkan deflasi. Ia bilang, ini merupakan bulan ketiga secara berturut minyak goreng mengalami deflasi.

"Minyak goreng memberikan andil deflasi selama tiga bulan berturut-turut, secara month to month (mtm), di Juli 2022 mengalami deflasi 0,07 persen" ujarnya dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Alami Surplus 26 Bulan Berturut-Turut Sejak Mei 2020

Ia menjelaskan, bila melihat perkembangan harga, minyak goreng curah mengalami penurunan lebih dalam ketimbang minyak goreng kemasan.

Pada Juli 2022, rata-rata harga minyak goreng kemasan sebesar Rp 21.600 per liter, turun Rp 700 dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 22.300 per liter.

Sementara untuk rata-rata harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp 15.000 per liter di Juli 2022, turun Rp 1.900 dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 16.900 per liter.

"Jadi trennya lebih cepat (penurunan harga) minyak goreng curah dari pada minyak goreng kemasan," kata dia.

Baca juga: BI: Meski Dikepung Inflasi Wilayah Sekitar, Babel Justru Deflasi 0,15 Persen Per Juni

Kendati mengalami deflasi secara bulanan, namun bila dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy) atau pada Juli 2021, maka minyak goreng mengalami inflasi sebesar 0,29 persen di Juli 2022.

Tingkat inflasi ini lebih rendah dari posisi di Juni 2022 yang sebesar 0,36 persen (yoy), Mei 2022 sebesar 0,38 persen, dan April 2022 yang sebesar 0,42 persen.

Margo menilai, penurunan inflasi secara tahunan dan terjadinya deflasi secara bulanan, telah menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk menekan lonjakan harga minyak goreng sudah mulai membuahkan hasil.

"Ini memberikan indikasi, upaya pemerintah dalam menjaga harga minyak goreng sudah membuahkan hasil, sudah memberikan dalam deflasi di tiga bulan secara beruntun," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Luhut soal Cara Kendalikan Minyak Goreng: Sama Seperti Tangani Covid-19...

Sebagai informasi, indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,64 persen secara bulanan (mtm). Sementara secara tahunan mengalami sebesar 4,94 persen (yoy).

Adapun dengan angka inflasi Juli tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) sepanjang Januari-Juli 2022 tercatat sebesar 3,85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com