Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Diblokir Lagi, Kominfo Minta Masyarakat Manfaatkan Waktu 5 Hari Pindahkan Aset di Paypal

Kompas.com - 01/08/2022, 21:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, akses Paypal yang sempat diblokir, kini telah dibuka sementara sejak 31 Juli.

Namun, Paypal diblokir kembali pada 5 Agustus 2022, pukul 23.59 WIB.

"Kami sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan 5 hari kerja yang diberikan Kominfo untuk masyarakat bisa memindahkan aset-asetnya di Paypal ke platform lain," katanya melalui siaran pers, Senin (1/8/2022).

"Di saat yang bersamaan kami terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pengelola Paypal, karena sampai saat ini meskipun sudah dicoba untuk berkomunikasi dengan berbagai macam cara/jalur, Paypal sama sekali belum merespon," sambung Semuel.

Baca juga: Ingat, Pencabutan Blokir PayPal hanya Sampai 5 Agustus 2022

Kementerian Kominfo pun, kata dia, telah menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan Paypal agar dapat merespon pesan dari Kominfo.

Sementara itu, komunikasi dengan Steam, Dota dan Counter Strike Go sampai hari ini juga terus dilakukan.

Para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) tersebut telah merespon email dari Kementerian Kominfo, meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.

"Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespon permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut." ucapnya.

Baca juga: Cek Cara Tarik Dana PayPal ke Bank via HP dan PC Sebelum PayPal Diblokir Kembali

Menurut dia, respon dan itikad baik dari para pengelola ketiga permainan yang diblokir itu sangat penting agar para pengguna game tersebut bisa segera kembali menikmati layanannya di Indonesia.

"Kami optimis ketiga game ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali," ujarnya.

Sedangkan terkait dengan Yahoo, Origin.com dan Epicgames yang juga merupakan perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut, Kementerian Kominfo juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjangkaunya.

Namun sampai saat ini ketiganya juga tidak memberikan respon. Dalam hal ini, Kemenkominfo meminta bantuan Kedubes AS di RI, untuk memfasilitasi komunikasi dengan ketiga PSE tersebut.

"Kami juga memohon bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali," ungkapnya.

Sampai saat ini, pelaksanaan pendaftaran PSE sebanyak 9.106 sistem elektronik telah terdaftar. Jumlah sistem elektronik ini didaftarkan oleh 5.419 PSE.

Pada Sabtu 30 Juli, Kominfo telah memblokir tujuh PSE Lingkup Privat atau sederhananya platform digital yang ada di Indonesia. Ketujuh platform digital populer yang diblokir adalah Yahoo, PayPal, Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, dan Origin.

Baca juga: Platform Digital Diblokir Kominfo, Sandiaga Uno: Ora Iso Sak Penake Dewe!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com