Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Pemanfaatan Energi Bersih Ramah Lingkungan, PGN Bangun 15 Titik Jargas GasKita

Kompas.com - 02/08/2022, 16:12 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai sub holding gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen mengakselerasi pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan yang dapat membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi.

Komitmen tersebut diwujudkan PGN dengan memulai pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) GasKita di 15 titik melalui skema investasi internal.

Pembangunan di 15 titik itu terdiri dari empat provinsi, yaitu Lampung, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar). 

Empat provinsi tersebut meliputi 11 kabupaten dan kota, yaitu Lampung, Bekasi, Cilegon, Cirebon, Jakarta Timur (Jaktim), Jakarta Barat(Jakbar), Jakarta Pusat, Karawang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Bogor.

Direktur Utama (Dirut) PGN M Haryo Yunianto mengatakan, pembangunan jargas GasKita merupakan bagian dari komitmen nyata pihaknya dalam mengembangkan pemanfaatan energi domestik nasional melalui skema investasi internal.

Baca juga: Apresiasi Pelanggan Baru GasKita Pintar, PGN Gandeng Dekoruma Gelar Program Bedah Dapur GasKita

Program tersebut, kata Haryo, sekaligus dalam upaya mengurangi subsidi energi impor yang menjadi salah satu beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Program jargas juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target 4.000.000 sambungan rumah tangga (SR) di seluruh Indonesia,” jelas Haryo dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (2/8/2022).

Pembangunan 15 titik, lanjut dia, juga merupakan tahap awal jargas GasKita dengan total sambungan sekitar 92.000 SR. Hal ini merupakan bagian dari upaya pencapaian target 400.000 SR pada 2022.

Baca juga: Lewat Gaskita Pintar, PGN Targetkan 154.000 Jargas Rumah Tangga di Wilayah DKI Jakarta

Optimalkan sumber daya dalam negeri

Direktur Utama (Dirut) PGN M Haryo Yunianto.DOK. Humas PGN Direktur Utama (Dirut) PGN M Haryo Yunianto.

Pada kesempatan itu, Haryo mengungkapkankan, pembangunan jargas GasKita berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya dalam negeri secara optimal.

Sambungan jargas GasKita, sebut dia, akan menggunakan jenis pipa polyethylene (PE) yang diproduksi di dalam negeri, sehingga dapat mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 45 persen.

Dengan adanya pembangunan jargas, Haryo berharap pihaknya dapat mendorong penggerakan ekonomi daerah, penyerapan tenaga kerja lokal, dan pelibatan mitra-mitra kerja daerah di lokasi pembangunan.

“Kami sebagai sub holding gas Pertamina berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi nasional di seluruh sektor. Hal ini demi peningkatan utilisasi energi bersih ramah lingkungan sebagai solusi nyata di masa transisi energi," tutur Haryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com