Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bulog soal Temuan Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok

Kompas.com - 02/08/2022, 17:14 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perum Bulog memberikan penjelasan sekitar viralnya video temuan dugaan lokasi penimbunan beras bansos Presiden di Depok. Perum Bulog memastikan bahwa warga penerima beras bantuan sosial presiden menerima beras dalam kondisi baik.

Beras tersebut merupakan program bansos Presiden periode Mei-Juni 2020 yang ditujukan kepada sekitar 3 juta warga yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal membeberkan penjelasannya. Pertama, soal penyaluran beras bansos Presiden pada masa itu. Menurut dia, saat itu untuk mempercepat penerimaan beras bantuan presiden tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pihak lain sebagai transporter yang mengantarkan beras tersebut kepada warga penerima manfaat.

“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan Bulog, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagai mana mestinya,” kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Beras Bansos Dikubur di Depok, Pengamat Duga akibat Data Penerima Amburadul

Gangguan saat pengangkutan sebabkan beras bansos Presiden rusak

Lebih lanjut Iqbal mengatakan, dalam setiap pengeluaran beras dari gudang, ada prosedur standar yang harus dilakukan dan tercatat secara pasti untuk memastikan proses quality control betul-betul berjalan dengan baik.

Deskripsi pelaksanaan tugas antara Perum Bulog sebagai penyedia beras dan pihak ketiga sebagai transporter atau pengantar juga sudah jelas beban dan tanggungjawabnya.

“Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggungjawab pihak transporter. Memang dalam proses pengangkutan terbuka kemungkinan terjadi gangguan-gangguan cuaca seperti hujan, kemasan pecah dan lainnya,” kata Iqbal.

Baca juga: Soal Beras Bansos Presiden Dikubur di Depok, JNE: Tidak Ada Pelanggaran

Penyaluran beras bansos Presiden, Bulog kerja sama dengan pihak ketiga

Selanjutnya, Bulog sendiri berkeinginan mempercepat penyaluran beras bantuan presiden mengingat kondisi di awal pandemi yang menimbulkan dampak cukup signifikan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 sehingga bekerja sama dengan pihak ketiga, dalam hal ini dengan pihak PT SSI.

“Kerja sama ini bertujuan agar warga terkena dampak pandemi Covid-19 tetap tenang dan bisa melanjutkan aktivitas di rumah walau secara terbatas,” kata Iqbal.

Baca juga: BPK: Penyaluran Bansos di 26 Pemda Bermasalah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com