Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Ketua DPR AS di Taiwan Buat Rupiah Pagi Hari Tertekan

Kompas.com - 03/08/2022, 10:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada Rabu (3/8/2022) dibuka melemah, setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi menginjakan kakinya di Taiwan.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.897 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.889 per dollar AS.

Terpantau nilai tukar rupiah bergerak di zona merah, di mana sampai dengan pukul 09.50 nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.914,5 dollar AS, turun 0,17 persen.

Baca juga: Sempat Dibuka Melemah, IHSG Kembali Menguat ke Level 7.000

Kunjungan Pelosi ke Taiwan meningkatkan ketegangan antara China dan AS. Sebab, pemerintah China menyebut kunjungan Pelosi ke Taiwan sebagai campur tangan yang kasar dalam urusan negara.

Tidak lama setelah Pelosi mendarat, Kementerian Pertahanan China mengumumkan kesiagaan penuh. Mereka menyatakan akan melancarkan operasi militer dengan sasaran tertentu.

"Kunjungan ketua DPR AS ke China memunculkan ekspektasi konfrontasi baru AS dan China yang bisa mengganggu perekonomian global," ujar Analis pasar uang, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Per Gram, Cek Rinciannya

"Ekspektasi negatif ini mendorong sebagian pelaku pasar masuk ke ase dollar AS sebagai aset aman," tambah dia.

Selain itu, rupiah juga mengalami tekanan dari pernyataan pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Dalam kesempatan berbeda, The Fed lagi-lagi mengindikasikan, intensitas tinggi kebijakan suku bunga untuk menekan laju inflasi di Negeri Paman Sam.

"Potensi rupiah tekanan ke arah Rp 14.920, dengan support di kisaran Rp 14.880," ucap Ariston.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com