Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bergerak di Zona Merah, Sesi I Perdagangan IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 04/08/2022, 13:02 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/8/2022). Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif dan sempat merosot ke zona merah pada paruh pertama perdagangan hari ini.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 7.062,03. Namun, IHSG sempat terkoreksi dan begerak di zona negatif, sebelum akhirnya pada pukul 10.00 WIB indeks saham kembali melenggang di zona hijau.

Adapun hingga pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat 20,33 poin atau setara 0,29 persen ke level 7.066,97.

Tercatat 280 saham parkir di zona hijau, 209 melemah, dan 183 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,9 triliun dengan volume transaksi mencapai 17,3 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Melesat, IHSG Bergerak Fluktuatif Pagi Hari Ini

Adapun top gainers ditempati oleh perusahaan yang baru melantai di BEI, yakni Jhonlin Agro Raya (JARR) yang menguat 24,67 persen ke level Rp 374 per saham. Kemudian, Darma Henwa (DEWA) melonjak 10,53 persen ke posisi Rp 63 per saham. Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) juga menguat 8,18 persen menjadi Rp 238 per saham.

Berbeda dengan JARR, emiten yang baru melantai di BEI lainnya, Agung Menjangan Mas (AMMS) justru menjadi top losers siang ini, dengan koreksi sebesar 10 persen, menjadi Rp 90. Kemudian Esta Multi Usaha (ESTA) terkoreksi 6,62 persen ke level Rp 286 per saham. Dilanjutkan oleh Winner Nusantara Jaya (WINR) di level Rp 51 per saham atau melemah 5,56 persen.

Penguatan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana indeks Nikkei, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times masing-masing menguat 0,63 persen, 1,61 persen, 0,35 persen, dan 0,24 persen.

Baca juga: Mampukah IHSG Melanjutkan Reli pada Sesi Perdagangan Hari Ini?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com