Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil PT DNR, Perusahaan Pemenang Tender Bansos Era Mensos Juliari

Kompas.com - Diperbarui 04/08/2022, 14:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Warga Depok dihebohkan dengan temuan karung beras di sebuah tanah lapang. Beras tersebut bermerek 'Beras Kita' yang merupakan produk Perum Bulog.

Tampak sebagian karung beras sudah terbuka dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sejumlah kemasan beras ditemukan dalam timbunan tanah di tanah lapang Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

JNE sendiri mengakui telah mengubur sembako bantuan Presiden di lahan kosong tersebut. Alasannya, sembako bantuan presiden itu dikubur karena rusak.

Perusahaan ekspedisi pun memastikan prosedur penguburan sembako yang rusak itu tak melanggar prosedur karena sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pihak pemerintah.

Baca juga: Kereta Cepat, Lambat Selesainya

Kasus tersebut kemudian dikaitkan dengan pihak lainnya, yakni PT DNR yang menjadi pemenang tender distribusi beras bansos dari Kementerian Sosial di era Mensos Juliary Batubara yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.

PT DNR sendiri memang mengakui menjadi salah satu vendor sembako bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19. Perusahaan mendapatkan proyek penyaluran bansos periode September-Oktober 2020.

Namun, perusahaan membantah terlibat dalam penimbunan sembako Bansos Presiden oleh JNE Express di lapangan KSU, Sukmajaya, Depok yang rusak terkena hujan.

Profil PT DNR

Dikutip dari laman resminya, DNR Corporation, PT DNR atau PT Dos Ni Roha merupakan perusahaan logistik yang didirikan sejak tahun 1963. Bisnis awalnya bergerak di bidang distribusi farmasi dan medis.

Seiring waktu, bisnisnya mulai merambah jasa pengiriman barang, logistik pihak ketiga, melayani e-commerce, dan last mile (rantai pasok).

Baca juga: Perbedaan CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO dalam Perusahaan

Presiden Direktur PT DNR saat ini adalah Rudy Tanoesoedibjo yang tak lain merupakan kakak kandung Harry Tanoesoedibjo, politikus Partai Perindo sekaligus konglomerat pemilik Grup MNC.

Rudy Tanoesoedibjo sempat menjabat bos MNC SkyVision, perusahaan yang masih berada di bawah Grup MNC.

Di posisi direksi lainnya, masih dijabat oleh kerabat, yakni Gary Tanoesoedibjo, anak Rudy atau keponakan dari Hary Tanoesoedibjo. Sementara satu direktur lainnya yakni Herry.

Sementara untuk posisi komisaris, ada nama Robert Pakpahan yang tercatat sempat menjabat sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Baca juga: Jonan Dulu Bilang, Jakarta-Bandung Terlalu Pendek untuk Kereta Cepat

Komisaris kedua adalah Dwi Priyatno, mantan jenderal bintang tiga Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah. Kantor pusat PT DNR berada di Satrio Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

PT DNR bantah kerja sama dengan JNE

Sebelumnya PT, DNR membantah bekerja sama dengan JNE Express dalam penyaluran sembako bantuan sosial (Bansos) Presiden pada 2020.

Head of Corporate Communication PT DNR Ida Widayani menjelaskan, perusahaannya memang menjadi salah satu vendor sembako bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, proyek yang berlangsung pada periode September–Oktober 2020 itu berjalan tanpa bekerja sama dengan JNE Express.

"Dalam pelaksanaannya tidak bekerja sama dengan JNE sebagai pelaksana last mile delivery," ujar Ida dalam keterangannya.

Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Turun di Padalarang, ke Kota Bandung Harus Ganti Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com