Erick Thohir: Indonesia Harus Kurangi Ketergantungan pada Negara Lain

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan tiga program yang menjadi fokus untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berdaulat.

Erick bilang berdaulat yang dimaksud mencakup pengelolaan sumber daya alam, serta mandiri dalam ekonomi, pangan, energi, dan teknologi.

“Kita harus menjadi negara yang mandiri, mulai mengurangi ketergantungan kita dengan negara-negara lain, karena itu kami di BUMN coba mendorong tiga program,” kata Erick dalam akun Instagram resminya, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Erick Thohir: Fisik Bukan Batasan untuk Berjuang

Adapun tiga prorgam yang menjadi fokus yakni membangun ekosistem pertanian, pariwisata dan kesehatan. Selanjutnya, peningkatan akses permodalan, dan sinergi antara pemerintah daerah serta pemerintah pusat.

Dia mengatakan, BUMN akan terus mendorong mewujudkan cita-cita besar ini, agar Indonesia tidak hanya menjadi negara yang merdeka, tapi juga menjadi negara yang berdaulat.

“Bagaimana kita bisa membangun yang namanya ekosistem daripada pertanian, kita melihat industri pariwisata menjadi sangat penting, dan industri kesehatan. Juga, membangun yang namanya permodalan,” lanjut mantan presiden Inter Milan tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Baca juga: Stabil, Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Erick berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa memperkuat sinerginya untuk mendorong pembangunan yang berkesinambungan. Hal ini dinilai penting semata agar Indonesia tidak hanya merdeka, tapi juga berdaulat.

“Jangan membangun sendiri – sendiri. Pemerintah pusat, pemerintah daerah harus bersatu supaya program-programnya berkesinambungan, supaya rakyatnya senang. Sebagai negara yang merdeka dan bermartabat, setelah perjuangan panjang para pendiri bangsa, kita seyogyanya bergerak melanjutkan perjuangan, dan meraih kedaulatan,” kata dia

Baca juga: Kemenhub Minta Maskapai Sediakan Tiket Pesawat dengan Harga Terjangkau