Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Ditargetkan Bisa Beroperasi Penuh pada 2024

Kompas.com - 09/08/2022, 06:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen melanjutkan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten sepanjang 83,67 km.

Percepatan pembangunan tol ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gerbang Tol Exit Panimbang, tepatnya di Ruas Simpang Labuan-Cibaliung STA 16+500, Senin (8/8/2022).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kehadiran jalan tol tersebut akan mendorong perekonomian di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri.

Baca juga: Progres Penataan Tol Bali-Mandara Sudah 90 Persen

"Pertumbuhan ekonomi Banten akan tambah bagus, sekarang sudah lebih dari 5,4 persen atau di atas rata-rata nasional. Jadi kalau tol ini selesai, saya kira mereka dapat tumbuh di atas 6 persen dalam beberapa tahun ke depan," kata Luhut dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR, Senin.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Serang-Panimbang membentang sepanjang 83,7 km terbagi menjadi 3 Seksi yaitu, Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah beroperasi sejak Desember 2021, dilanjutkan dengan Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dengan progres konstruksi 31,20 persen dan Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.

"Sekarang kita groundbreaking bagian Pemerintah dengan anggaran Rp 4,6 triliun akan kita selesaikan pada kuartal pertama 2024 untuk mendukung destinasi wista Tanjung Lesung," kata Basuki.

Basuki menjelaskan, Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten yaitu Serang, Lebak, dan Pandeglang.

Baca juga: Kementerian PUPR Targetkan 16 Ruas Tol Siap Diresmikan Hingga Akhir 2022

Ia berharap jalan tol tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, maupun jasa karena akan tersambung dengan Tol Jakarta-Merak.

"Termasuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Ste Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon," ujarnya.

Selain itu, kehadiran Jalan Tol juga diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4-5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2-3 jam.

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi Cileles-Panimbang akan diikuti dengan pembangunan 18 jembatan, 3 underpass, dan 11 overpass. Adapun bertindak selaku kontraktor lokal adalah PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya.

Sementara itu, Pejabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang akan sangat bermanfaat untuk memperlancar konektivitas antara DKI Jakarta, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, hingga Kabupaten Lebak.

"Kami optimistis ke depan jalan tol ini menjadi pemicu berkembangnya pusat pertumbuhan yang tentu akan berdampak positif pada Banten yang semakin maju. Terima kasih atas segala arah kebijakan pembangunan untuk Provinsi Banten," kata Al Muktabar.

Baca juga: 5 Cara Cek Tarif Tol di Indonesia dengan Mudah dan Praktis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com