Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Inflasi AS, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat

Kompas.com - 09/08/2022, 16:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada sesi perdagangan Selasa (9/8/2022) hari ini. Penguatan ini selaras dengan merosotnya indeks dollar AS, jelang pengumuman realisasi inflasi Juli Negeri Paman Sam.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup menguat 23,5 poin atau 0,16 persen ke level Rp 14.852,5 per dollar AS. Terpantau sejak pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah terus bergerak di zona positif.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.862 per dollar AS pada Selasa hari ini, menguat dibanding posisi Senin (8/8/2022) sebesar Rp 14.915 per dollar AS.

Baca juga: Melenggang di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat 0,23 Persen

Indeks dollar AS terpantau melemah di tengah penantian inflasi AS periode Juli 2022. Pasalnya, data ini akan menjadi salah satau penentu arah suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), pada pertemuan September mendatang.

Pasar memproyeksi, inflasi AS pada Juli mencapai 8,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Nilai tersebut lebih rendah dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 9,1 persen secara yoy.

"Penurunan inflasi yang lebih besar dari perkiraan kemiungkinan akan menurunkan ekspektasi kenaikkan suku bunga yang tajam oleh The Fed," ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya, Selasa.

Baca juga: Rupiah Kembali Menguat, Simak Kurs USD-IDR di 5 Bank Hari Ini

Sementara itu dari dalam negeri, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebutkan, pasar menyoroti data konsumen Indonesia pada Juli 2022 yang tetap optimis, namun kembali menyusut, dari 128,2 pada Juni menjadi 123,2.

"Menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini kemungkinan terkait dengan tren kenaikan inflasi saat ini yang menurunkan daya beli konsumen," kata dia.

Dengan berbagai sentimen tersebut, nilai tukar rupiah diproyeksi masih akan bergerak fluktuatif cenderung menguat, pada sesi perdagangan Rabu (10/8/2022) besok. Data inflasi AS yang akan diumumkan Rabu waktu setempat akan menjadi penentu arah pergerakan nilai tukar rupiah ke depan.

Baca juga: Inflasi AS Diproyeksi Menurun, Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com