Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Dari Desa ke Kancah Dunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Berjaya di Pasar Global

Kompas.com - 09/08/2022, 18:27 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Usai mengalihkan bisnis ke ranah online, sejumlah pelaku usaha di Tanah Air mengalami kemajuan dan meraup omzet dengan nilai fantastis. Bahkan, mereka berhasil melebarkan sayap usahanya ke mancanegara dan ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Mereka adalah Monica Kumala dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan Agus Ardian asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Capaian tersebut berhasil diraih setelah keduanya memanfaatkan peluang yang ditawarkan platform e-commerce kenamaan di Tanah Air, Shopee.

“Berkat Shopee, kini bisnis pakaian yang saya jalankan berhasil meraih omzet ratusan juta rupiah per bulan,” ujar Monica kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Setali tiga uang dengan Monica, Agus juga mampu meraup untung maksimal setelah menjalin kemitraan dengan Shopee.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Shopee Affiliate Program 2022

Untuk diketahui, Agus mendirikan usaha sebagai produsen tas kanvas dan memutuskan membuka toko di Shopee bernama Gudang Barang Bandung pada 2018.

Awalnya, Agus hanya mampu menjual 10 tas dalam satu minggu. Perlahan tapi pasti,jumlah pembeli toko online Agus di platform Shopee pun terus bertambah.

Kini, bisnis yang dijalankan semakin berkembang. Ribuan tas kanvas berhasil terjual ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Ia pun melibatkan masyarakat Desa Cibeureum dan memperjakan mereka.

“Kini, masyarakat di Desa Cibereum turut berdaya. Usaha yang kami jalankan pun telah mempekerjakan puluhan karyawan dari desa ini,” terang Agus.

Seperti diketahui, Shopee menjelma menjadi marketplace terdepan di Indonesia pada beberapa tahun terakhir. Hasil riset perusahaan asal Prancis, Ipsos, menempatkan Shopee sebagai platform e-commerce terbanyak digunakan masyarakat di Indonesia sepanjang 2021.

Baca juga: Gelar BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket, Shopee Bagikan Tip Cermat Kelola dan Simpan Bahan Makanan agar Tetap Segar

Sepak terjang anak perusahaan SEA Group di Indonesia itu telah dimulai sejak 2015. Shopee pun terus berkembang hingga mencatatkan rekor jumlah pengunjung aktif harian pada Desember 2021 dengan impresi total mencapai 33,27 juta kunjungan.

Berbagai kiprah pun Shopee torehkan, salah satunya meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Bawa UMKM lokal jangkau pelanggan mancanegara 

Survei Ipsos pun menunjukkan, sebanyak 44 persen responden menilai Shopee sebagai merupakan perusahaan e-commerce yang paling mendukung UMKM lokal.

Berbagai program berskala kecil hingga besar telah dicetuskan Shopee sejak 2019. Salah satunya, program Ekspor Shopee. Program ini ditujukan untuk membantu UMKM lokal memperluas pasar hingga ke luar negeri dengan lebih mudah.

Sebanyak tujuh negara menjadi tujuan ekspor, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Brasil, dan Meksiko.

Baca juga: Hadir di Pekalongan, Shopee Center Jadi Harapan UMKM Lokal Tingkatkan Pemasaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com