Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu 2024, Pasar IPO Dalam Negeri Diperkirakan Akan Ramai

Kompas.com - 10/08/2022, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai prospek penerbitan saham ataupun obligasi baru oleh korporasi di dalam negeri atau IPO hingga akhir tahun akan tinggi mengingat momentum mendekati persiapan politik menjelang pemilu 2024.

Mukti Wibowo Kamihadi atau Bowo, Deputy Director Investment Banking Mirae Asset Sekuritas, mengatakan minat tinggi tersebut tercermin dari penjaminan emisi yang berpotensi dia dan tim tangani hingga akhir tahun yang masih terbuka lebar.

“Sampai akhir tahun, kami perkirakan Mirae Asset Sekuritas masih dapat menangani penjaminan emisi 11-12 perusahaan dengan beberapa perusahaan lain yang sudah ada di pipeline. Tahun ini, kami prediksi [jumlah penjaminan emisi] masih bisa lebih tinggi dari 2021,” ujar Bowo dalam siaran pers, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Tembus Level 7.400 di Akhir Tahun

IPO yang dibantu Mirae Asset semester I-2022

Dalam pemaparannya, Bowo mengatakan sejak awal tahun Mirae Asset Sekuritas sudah bertindak sebagai penjamin emisi dalam penerbitan saham empat perusahaan serta penerbitan efek utang oleh dua perusahaan.

Di semester I tahun 2022, ada dua perusahaan yang menggunakan jasa Mirae Asset Sekuritas dalam menggalang dana dari penerbitan saham yaitu PT Adhi Karya Commuter Properti Tbk (ADCP) dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO).

Pada paruh pertama 2022, ada dua perusahaan yang memanfaatkan jasa penjaminan emisi efek utang Mirae Asset Sekuritas yaitu PT Indah Kiat Pulp & Papers Tbk (INKP) dan PT PP Property Tbk (PPRO).

Penerbitan efek utang kedua perusahaan bernilai lebih dari Rp 3,5 triliun. Dua perusahaan lain yang IPO-nya menggunakan jasa Mirae Asset Sekuritas yaitu PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) yang baru mencatatkan sahamnya di papan bursa pada 8 dan 9 Agustus. Total emisi keempat perusahaan yang menggelar IPO saham tahun ini tersebut lebih dari Rp 545 miliar.

Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Tembus 7.748 Selama Ramadhan, Saham Apa Saja yang Bisa Jadi Pilihan?

Bowo menjelaskan, tahun lalu perusahaan mendapatkan predikat sebagai penjamin emisi teraktif karena sudah menangani IPO saham delapan perusahaan yaitu PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), dan PT Caturkada Depo Bangunan Tbk (DEPO).

Lima perusahaan lain adalah PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS), PT Trimegah Karya Utama Tbk (UVCR), PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS).

Pada kurun waktu 2017-2022, Mirae Asset Sekuritas sudah membantu IPO saham senilai Rp 3,93 triliun dan penjaminan obligasi/sukuk Rp 16,19 triliun.

Selain itu, beberapa aksi korporasi yang ditangani perusahaan efek berkode YP itu adalah penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp 9,11 triliun dan negotiable certificate of deposit (NCD) senilai Rp 8,01 triliun pada periode yang sama.

Baca juga: Membandingkan 4 Perusahaan yang IPO di Awal Juli: SWID, ARKO, TRGU, CHEM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com