Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Terkoreksi Setelah Stok Minyak AS Naik

Kompas.com - 11/08/2022, 07:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (10/8/2022). Penurunan harga minyak mentah ini terjadi setelah stok minyak di AS mengalami kenaikan.

Mengutip BusinessToday, harga minyak mentah Brent turun 6 sen menjadi 96,25 per barrel, sementara minyak West Texas Immediately (WTI) juga melemah 16 sen menjadi 90,35 dollar AS per barrel.

Harga minyak turun tipis pada hari Rabu, setelah data industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik pekan lalu. Kondisi ini menandakan potensi tersendatnya permintaan.

Baca juga: Sri Mulyani Khawatir Anggaran Subsidi BBM Makin Membengkak, Ini Sebabnya

Bulan lalu, data menunjukkan, ekonomi AS menyusut selama dua kuartal berturut-turut di paruh pertama tahun ini. Sementara itu, Inggris dan zona euro terlihat berada pada posisi menuju resesi.

"Semua pembicaraan tentang resesi telah menyusul harga minyak mentah selama musim panas, memaksa koreksi substansial yang akan disambut dengan kenaikan harga bahan bakar untuk kendaraan," kata Craig Erlam, analis pasar senior di platform mata uang Oanda mengutip businessinsider.

Beberapa analis mengatakan penguatan dollar AS juga membebani permintaan global, mendinginkan harga. Hal ini karena minyak mentah dihargai dalam dollar AS, dan lonjakan dollar AS tahun ini telah membuat komoditas tersebut menjadi sangat mahal bagi beberapa pembeli.

Baca juga: Simak Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini

Mengutip angka American Petroleum Institute, stok minyak mentah AS naik sekitar 2,2 juta barel dalam sepekan lalu. Sebelumnya, analis telah memperkirakan penurunan kecil 400.000 barel dalam persediaan minyak mentah di AS.

Pada hari Selasa, harga minyak mentah sedikit lebih rendah setelah sesi perdagangan yang cukup bergejolak. Di sisi lain, investor mempertimbangkan kekhawatiran akan resesi, ditambah lagi beberapa ekspor minyak ditangguhkan pada pipa Druzhba untuk distribusi dari Rusia-ke-Eropa yang transit di Ukraina.

Ukraina menghentikan aliran minyak di pipa minyak Druzhba ke beberapa bagian Eropa tengah karena sanksi Barat telah mencegah pembayaran dari Moskow untuk biaya transit. Aliran di sepanjang rute selatan pipa Druzhba juga telah terpengaruh, sementara rute utara yang melayani Polandia dan Jerman tidak terganggu.

Perusahaan pipa Republik Ceko MERO mengatakan pihaknya memperkirakan pasokan minyak Rusia melalui pipa Druzhba ke Republik Ceko akan dimulai kembali dalam beberapa hari kedepan. Meskipun kekhawatiran atas potensi resesi global telah membebani minyak berjangka baru-baru ini, penyulingan minyak AS dan operator pipa memperkirakan konsumsi energi akan kuat untuk paruh kedua tahun 2022.

Baca juga: Nilai Ekspor IKM Fasilitas KITE Capai Rp 488,34 Miliar hingga Juli 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com