Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Lamongan Proyeksikan Pendapatan Daerah Rp 3,82 Triliun

Kompas.com - 12/08/2022, 07:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2023, Kamis (11/8/2022).

Dalam agenda rapat paripurna di gedung DPRD Lamongan tersebut disepakati, menetapkan pendapatan daerah pada 2023 diproyeksikan sebesar Rp 3,82 triliun. Dengan rincian, berasal dari PAD sebesar Rp 496,26 miliar, pendapatan transfer Rp 3,33 triliun, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 2 miliar.

Adapun belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 3,7 triliun. Terdiri dari komponen belanja operasi sebesar Rp 2,75 triliun, kemudian belanja modal diproyeksi Rp 287,41 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp 31,5 miliar dan belanja transfer sebesar Rp 649 miliar.

Sementara dari perancangan fiskal tersebut, mengakibatkan surplus sebesar Rp 109 miliar yang digunakan untuk pembiayaan netto defisit sebesar Rp 109 miliar. Sehingga, sisa lebih anggaran tahun berkenaan sebesar nol.

Baca juga: Kunjungi Lamongan, Erick Thohir Sebut Generasi Muda Tulang Punggung Kemajuan Indonesia

Yuhronur mengatakan, KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 merupakan pelaksanaan kedua atas RPJMD 2021-2026. Untuk itu, prioritas pembangunan Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2023 diarahkan pada peningkatan infrastruktur, dalam peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan juga pengembangan ekonomi kreatif.

"KUA-PPAS tahun 2023 akan fokus pada lima prioritas pembangunan. Yakni, pemantapan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan kualitas sarana-prasarana pendidikan dan kesehatan. Kedua, penguatan kualitas produksi dan nilai tambah komoditas unggulan, serta meningkatkan kemudahan akses terhadap pasar," ujar Yuhronur, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Adapun prioritas yang ketiga adalah, pemantapan kualitas kompetensi tenaga kerja dan kemudahan akses kesempatan kerja serta peningkatan jumlah wirausahawan muda melalui kemudahan. Kemudian keempat, pemantapan layanan infrastruktur dan akses air baku yang merata serta pengembangan rintisan kawasan industri baru dan ring road utara. Sedangkan prioritas kelima meliputi, peningkatan even-even kebudayaan dan promosi wisata daerah.

Disepakatinya KUA-PPAS Lamongan tahun anggaran 2023, juga disampaikan beberapa rekomendasi oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan. Di antaranya, mengharap pemerintah daerah bisa lebih maksimal dalam mengawasi agenda program-program pembangunan, baik yang telah berjalan maupun akan berjalan.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan Ditargetkan Rampung H-10 Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com