Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah 0,43 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/8/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan, IHSG terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 7.129,28 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut terkoreksi 31,11 poin atau 0,43 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.160,38 poin.

Adapun 262 saham ditutup menguat, 253 saham melemah, dan 174 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,49 triliun dengan volume 29,75 miliar saham.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 6 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Darma Henwa (DEWA) dan Kapuas Prima Coal (ZINC) masing-masing sebesar 2,2 miliar dan 1,6 miliar saham.

Baca juga: Dukung UKM, Tiktok Kembali Gelar Pelatihan Bisnis Digital

Adapun top losers pada sesi perdangan hari ini ditempati oleh Agung Menjangan Mas (AMMS) yang ambles 9,48 persen ke Rp 105, kemudian Bumi Resources (BUMI) menurun 6,99 persen ke Rp 133, dan Jhonlin Agro Raya (JARR) terkoreksi 6,81 persen ke Rp 438.

Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Sari Kreasi Boga (RAFI) yang menguat 9,71 persen ke Rp 192, kemudian Bakrie & Brothers (BNBR) naik 9,26 persen ke Rp 59, dan Modernland Realty (MDLN) naik 9,17 persen ke Rp 119.

Sementara itu, bursa Asia lain bergerak variatif atau mixed, di mana Shanghai Komposit menurun 0,15 persen ke 3.276,89 dan Straits Times merosot 0,98 persen ke 3.271,29. Lalu, indeks Nikkei menguat 2,62 persen ke 28.546,98 dan Hang Seng Hong Kong naik 0,46 persen ke 20.175,62.

Baca juga: Beredar Video Luhut Minta Kabareskrim Usut Tuntas Kasus Brigadir J, Ini Penjelasan Jubir