Perluas Pasar Rempah dan Makanan Indonesia, BNI Ikut Food Expo 2022 di Hong Kong

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mengoptimalkan potensi produk rempah dan makanan Indonesia di pasar Hong Kong.

Salah satu upayanya dengan mengikuti Food Expo 2022 yang digelar oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) pada 11-15 Agustus 2022.

Dalam Food Expo tersebut BNI membuat Indonesia Pavilion bertemakan Indonesia-Spice Up the World yang memperkenalkan berbagai produk rempah dan makanan unggulan hasil produksi UMKM Xpora seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, cengkeh, kacang mede, kenari, kopi, hingga mie godog instan.

Tujuan diadakannya Indonesia Pavilion ialah untuk mempromosikan rempah dan makanan khas Indonesia yang sekiranya cocok untuk dipasarkan di Hong Kong.

Baca juga: Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri dengan Mudah

General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani mengatakan, produk olahan makanan merupakan salah satu produk ekspor Indonesia terbesar yang diekspor ke Hong Kong.

Hal ini dipengaruhi oleh ekosistem diaspora Hong Kong yang didominasi hingga 90 persen oleh pekerja migran Indonesia.

"Kami berharap, dengan berpartisipasi dalam acara ini bisa sekaligus mendorong transaksi trade dan membantu produk Indonesia bisa masuk dan diterima di pasar lokal Hong Kong," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/8/2022).

Kendati demikian, melalui Food Expo ini BNI justru menargetkan konsumen di luar eksosistem diaspora seperti masyarakat lokal Hong Kong untuk lebih mengenal rempah dan makanan khas Indonesia.

"BNI terus aktif mencari buyer potensial untuk dapat membawa produk UMKM untuk Go-Global ke Hong Kong," kata Endah.

Endah melanjutkan, langkah optimalisasi pasar Hong Kong sejalan dengan penugasan dari Kementerian BUMN yang memberikan mandat kepada BNI sebagai bank global asal Indonesia. BNI sendiri telah memiliki program andalan BNI Xpora yang telah berjalan cukup progresif sepanjang pertengahan tahun ini.

"Dengan BNI Xpora, kami terus mencari pelaku UMKM potensial yang dapat menembus pasar global khususnya di Hong Kong yang memiliki komunitas diaspora sekaligus memiliki peran sebagai hub berbagai macam produk makanan yang nantinya bisa dikirim ke banyak negara," imbuhnya.

Adapun selain pameran rempah dan makanan, BNI dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) juga mengundang potensial buyer untuk dapat langsung melihat dan mencicipi produk makanan Indonesia, dengan tujuan membuka potensi bisnis melalui business matching antara pembeli dan penjual.

Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan, partisipasi dalam Food Expo 2022 ini adalah sebagai upaya untuk membawa produk Indonesia untuk lebih dikenal di masyarakat Hong Kong.

"Kami harapkan dengan sinergi antara KJRI dengan BNI dan Himbara lainnya, akan mendorong peningkatan ekspor antara Indonesia dan Hong Kong," tuturnya.

Baca juga: Per Juni 2022, BNI Dorong 40.000 Nasabah UMKM Mengekspor Produknya