Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG Fluktuatif

Kompas.com - 15/08/2022, 09:47 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Senin (15/8/2022) hari ini dibuka menguat. Namun, memasuki menit ke-20 perdagangan, indeks saham terpeleset dan bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, pada awal perdagangan hari ini IHSG dibuka menguat ke level 7.134,58. Penguatan tersebut terus menyusut, di mana pada pukul 10.25 WIB, IHSG berada pada level 7.124,83 atau terkoreksi 0,06 persen.

Meskipun terkoreksi tipis, mayoritas atau sebanyak 236 saham melaju di zona hijau dan 211 saham di zona merah. Sedangkan 199 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,18 triliun dengan volume 6 miliar saham.

Baca juga: Proyeksi IHSG Hari Ini, Bakal Lanjutkan Kenaikan?

Koreksi IHSG di pagi hari mengekor indesk Hang Seng Hong Kong yang melemah 0,7 persen ke 20.032,92, kemudian Shanghai Komposit menurun 0,14 persen ke 3.271,39, dan Straits Times koreksi 0,16 persen ke 3.264,07. Sementara itu, indeks Nikkei menguat 0,99 persen ke 28.830,9.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG akan bergerak cenderung melemah, dengan rentang pergerakan support 7.107-7.085 dan resistance 7.156-7.183. Ia menyebutkan, secara teknikal indeks saham membentuk lower high dan lower low disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.

"Selain itu pasar diperkirakan bergerak terbatas dikarenakan hari perdagangan yang lebih sedikit di pekan ini," kata dia.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG justru bergerak menguat. Ini didukung oleh masih tingginya minat investor asing terhadap pasar modal Tanah Air.

Tingginya minat investor asing terefleksikan dari aliran modal asing yang masuk ke pasar modal RI. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada periode 8-11 Agustus kemarin, terdapat aliran modal asing masuk di pasar saham sebesar Rp 3,44 triliun.

"Ini menunjukkan minat investor yang masih cukup besar terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Mau Investasi Saham? Simak Beberapa Keuntungan dan Risikonya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com