Kurs Rupiah Melemah, Dollar AS Kembali ke Rp 14.700

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Senin (15/8/2022) dibuka melemah. Terpantau sampai dengan pukul 10.20 WIB, kurs rupiah terhadap dollar AS terus bergerak di zona negatif sehingga nilainya kembali menembus Rp 14.700 per dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.685 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.668 per dollar AS.

Sampai dengan pukul 10.20 WIB, kurs rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.716,5 dollar AS, melemah 48,5 poin atau 0,33 persen.

Baca juga: Boeing Tidak Mengajukan Klaim PKPU, Garuda Tak Perlu Bayar Utang?

Bukan hanya terhadap rupiah, indeks dollar AS pada awal pekan ini terpantau kembali menguat terhadap mata uang lain di kawasan Asia, mulai dari peso Filipina, won Korea Selatan, yuan China, ringgit Malaysia, hingga baht Thailand.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, data inflasi AS periode Juli 2022 yang menunjukkan perlambatan kembali menjadi sentimen positif bagi pergerakan dollar AS. Bersamaan dengan perlambatan peningkatan indeks harga konsumen itu, indikator kepercayaan konsumen di Negeri Paman Sam terpantau menguat.

"Selain data konsumen AS, penguatan dollar AS juga didorong oleh pernyataan salah satu pejabat Fed, Mary Daly. Ia mengatakan meski inflasi mereda, namun Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan September," tutur dia, kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG Fluktuatif

Lebih lanjut ia bilang, secara keseluruhan, indeks dollar AS naik 0,51 persen menjadi 105,63. Meski dollar AS naik, namun yield US Treasury (UST) turun 6bps menjadi 2,83 persen.

"Dollar AS turun sepanjang minggu, terutama karena harga konsumen dan produsen cenderung stabil. Dollar AS terdepresiasi sebesar 1,02 persen wtw (week to week)," ucap Josua.

Baca juga: Pemerintah Lelang 7 Seri SUN Besok, Cek Tingkat Kuponnya