JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Juli 2022 nilai ekspor RI sebesar 25,57 miliar dollar AS. Ini menurun dibanding nilai ekspor bulan sebelumnya (month to month/mtm), tetapi masih meningkat jika dibandingkan Juli tahun lalu (year on year/yoy).
Jika dibandingkan dengan Juni 2022, nilai ekspor RI pada Juli kemarin menyusut sebesar 2,2 persen. Penurunan itu disebabkan oleh nilai ekspor komoditas migas yang turun 11,24 persen secara mtm menjadi 1,38 miliar dollar AS.
Penurunan yang cukup signifikan tersebut disebabkan oleh terkoreksinya volume komoditas migas. Pada saat bersamaan, harga komoditas migas juga menurun.
"Penurunan ekspor migas lebih dikarenakan oleh nilai minyak mentah yang turun 60,06 persen dan volume turun 60,82 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam konferensi pers, Senin (15/8/2022).
Baca juga: BPS: Ekonomi RI Terus Membaik, Kuartal II-2022 Tumbuh 5,44 Persen
Komoditas nonmigas juga mencatatkan koreksi sebesar 1,64 persen secara mtm. Setianto menyebutkan, sejumlah komoditas nonmigas mencatatkan koreksi cukup dalam, seperti timah, besi dan baja, nikel, hingga kapal perahu dan struktur terapung.
Sementara itu jika dibandingkan Juli 2021, nilai ekspor RI pada Juli kemarin masih meningkat 32,03 persen. Peningkatan terjadi baik pada komoditas migas (40,48 persen) maupun komoditas nonmigas (31,58 persen).
Meskipun meningkat, kenaikan nilai ekspor RI pada Juli 2022 mengalami perlambatan dibanding Juli tahun lalu, yakni sebesar 41,49 persen secara yoy.
Baca juga: Kinerja Ekspor RI Dinilai Bisa Raup Untung dari Gejolak Situasi Global
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.