Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kiat Berani Berkomunikasi dengan Atasan

Kompas.com - 15/08/2022, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Selain menyelesaikan pekerjaan, kita juga perlu menjalin relasi yang baik dengan rekan dan atasan. Pasalnya, hal ini berguna untuk mempermudah kita dalam mencapai target kerja.

Setiap tahunnya, kita menghabiskan rata-rata 2.080 hari untuk bekerja. Oleh karena itu, diperlukan kenyamanan relasi agar pekerjaan tetap berjalan lancar. Namun, terkadang banyak pekerja yang takut jika harus berhadapan dengan atasan.

Untuk mengatasinya Vicario Reinaldo, Co-Founder followyourflow.id, dalam siniar Obsesif musim keenam bertajuk “Managing Up, Berkomunikasi dengan Atasan” memberikan beberapa kiat yang bisa kita lakukan.

Cara Mendekatkan Diri dengan Atasan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri dengan atasan. Namun, hal ini harus disesuaikan dengan masing-masing perusahaan. Terlebih, hierarki di perusahaan rintisan (startup) dan korporasi sangat berbeda.

Terkadang, atasan dari perusahaan rintisan cenderung lebih fleksibel dan mudah bergaul dengan banyak orang. Sementara itu, perusahaan korporasi masih banyak yang mengedepankan hierarki.

Meskipun begitu, bukan berarti kita tak bisa mencoba untuk berinteraksi dengan mereka. Vicario menyarankan agar kita saling membuka diri secara perlahan.

“Karena kita ngomongin sebuah konsep yang namanya trust (kepercayaan). Dengan begitu, kita akan bisa lebih connect ketika kita sharing lebih banyak dari diri kita,” ujarnya.

Tak perlu merancang pembicaraan yang mendalam karena hal ini bisa dimulai dari percakapan-percakapan kecil. Kita bisa bertanya mengenai bagaimana kabar atau suasana hatinya.

Baca juga: Kurangi Stres dan Cemas Kerja dengan Mindfulness

Selain itu, agar percakapan bisa terus berlangsung dan tak dianggap terlalu kaku, tunjukkan antusiasme kita. Ini ditunjukkan dengan mencari persamaan dalam percakapan itu. Kemudian, hubungkan dengan hal-hal yang kita juga suka.

Vicario pun menambahkan, “Di mana kita coba mengenal atasan kita terus kita mencari titik commonalities. Jadi, kita bisa punya conversation yang lebih banyak lagi.”

Namun, jika atasan termasuk orang yang sulit memulai percakapan, kita bisa memantiknya terlebih dahulu. Bisa juga kita yang mulai memantik percakapan itu. Berikanlah pertanyaan dan tanggapan yang berkesan agar tak terlihat transaksional saja.

Justru, gunakanlah kesempatan itu untuk membangun hubungan personal karena menurut Vicario, “It’s very good long term investation.”

Atur Batasan dalam Hubungan dengan Atasan

Setelah bisa berkomunikasi dengan atasan, kita juga perlu menentukan batasan-batasan. Hal ini dilakukan agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas sehingga mampu memosisikan diri dengan tepat.

“Kalo menurut gue, hubungan dengan atasan itu kayak analoginya professional sport team. Ya, i like you, tapi gue tetep fokus sama performance-nya,” pungkas Vicario.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com