Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Wanti-wanti soal Ancaman Krisis Pangan

Kompas.com - 15/08/2022, 15:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan semua pihak soal ancaman krisis pangan.

Hal tersebut ia kemukakan dalam acara Indonesia Retail Summit 2022 yang berlangsung di Sarinah, Jakarta, Senin (15/8/2022).

"Bagaimana isu pangan ini menjadi isu yang amat sangat penting karena tidak mungkin negara sebesar Indonesia 273 juta ada (mengalami) kesulitan pangan, dan kita lihat juga inflasi dari pangan itu mencapai 9 persen lebih. Tentu apa yang saya sampaikan kita belajar dari Covid-19," kata dia.

Baca juga: Erick Thohir: Pemerintah Tidak Anti Merek Asing, Tidak Anti Kolaborasi Banyak Negara

Lebih lanjut kata Erick, krisis pangan terjadi akibat situasi geopolitik dunia saat ini. Hal itu menjadi tantangan besar Indonesia untuk terus tumbuh di tengah pandemi Covis-19.

Oleh karena itu, ia mengajak pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) ikut memberikan solusi sehingga situasi perekonomian Indonesia tidak lagi kembali pada saat awal pandemi Covid-19.

Meski begitu, Erick masih meyakini Indonesia bakal menjadi pusat pertumbuhan dunia seperti China lantaran pertumbuhan ekonomi RI trennya akan terus positif di kisaran 5 persen hingga 2045.

"Bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh sampai 2045 kurang lebih 5 persen. Artinya suka tidak suka Indonesia akan menjadi pusat pertumbuhan dunia," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Gunakan QRIS, Pedagang Pasar dan Pelaku UMKM Naik Kelas


Ancaman krisis pangan kian nyata dan menghantui banyak negara di dunia. Hal itu disebabkan tersendatnya rantai pasokan akibat perang Rusia-Ukraina.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan ketersediaan pangan strategis di Indonesia dalam kondisi aman di tengah krisis pangan dunia. Bahkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan beberapa komoditas pangan strategis Indonesia dalam kondisi surplus.

"Seperti jagung dan telur saat ini kita surplus. Sehingga kalau gudang penuh ini peluang untuk ekspor. Harus kita jaga di hilir untuk item-item yang sudah banyak produknya," ujarnya dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Salman El Farisy sebagai Direktur Human Capital Garuda Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com