Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Orang Indonesia Kalau Diskon Suka Ambil Uang Belanja...

Kompas.com - 15/08/2022, 21:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang memberikan promo diskon dalam rangka Hari Retail Modern Indonesia (Harmoni) dan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI).

Apresiasi tersebut Zulhas sampaikan ketika menghadiri Indonesia Retail Summit 2022, di Sarinah, Jakarta, Senin (15/8/2022).

"Orang Indonesia kan kalau diskon (suka) ngambil uang belanja, apalagi kalau diskonnya menarik. Karena itu saya apresiasi Hippindo buat diskon sehingga merangsang orang untuk belanja," katanya.

Baca juga: Mendag Zulhas Usulkan Subsidi BBM Diberikan untuk Warga Miskin

Zulhas berharap dengan adanya promo diskon ini diharapkan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini.

"Banyak tentu konsumsinya meningkat, ekonomi bisa tumbuh," lanjutnya.

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah mengatakan, Indonesia Ritel Summit menjadi program tahunan dari Hippindo yang dihadirkan khusus untuk para peritel. Hippindo juga memberikan promo diskon pada peringatan Harmoni dan HBDI yang dimulai hari ini hingga 28 Agustus 2022.

Baca juga: Mendag Zulhas Optimistis Harga TBS Sawit Naik Akhir Agustus 2022

"Terima kasih kami ucapkan kepada para Menteri beserta jajarannya atas dukungan, sinergi, dan kerja sama yang luar biasa, hingga akhirnya kami sektor retail offline bisa bersama-sama membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional melalui program seperti Indonesia Retail Summit, Hari Belanja Diskon Indonesia, Hari Modern Retail Indonesia, untuk mengembangkan kembali industri retail Tanah Air agar kembali jaya dan optimal seperti sedia kala," pungkasnya.

Pemberitaan sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki pun turut mengapresiasi Hippindo yang telah menyelenggarakan Indonesia Ritel Summit.

Dia menilai, dengan adanya perhelatan tersebut mampu membangkitkan usaha ritel yang stagnan selama 22 tahun. Ditambah lagi, sempat terpuruknya saat pandemi Covid-19.

Selain itu, lanjut Teten, membangkitkan bisnis ritel dibutuhkan juga promosi berupa diskon atau potongan harga sehingga mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga.

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Migor Curah Sudah Murah, di Bawah Rp 14.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com