BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Pentingnya Kendaraan dalam Operasional Bisnis demi Menunjang Perkembangan UMKM

Kompas.com - 16/08/2022, 09:03 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyediaan transportasi atau kendaraan operasional merupakan salah satu elemen penting yang bisa berdampak besar pada sebuah bisnis, tak terkecuali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya, mobilitas pelaku usaha dan karyawannya bisa menjadi lebih efisien dengan ketersediaan kendaraan operasional. Produktivitas perusahaan pun dapat meningkat.

Dilansir dari laman firstclasstours.net, Jumat (10/6/2022), pengusaha yang memberikan tunjangan transportasi untuk karyawan berpotensi mendatangkan sejumlah keuntungan bagi bisnis yang dimiliki.

Keuntungan tersebut, mulai dari meningkatkan loyalitas karyawan hingga meningkatkan akses pelanggan ke layanan dan barang yang ditawarkan.

Atas peran penting tersebut, sudah sewajarnya jika para pelaku usaha mampu memberikan dukungan transportasi bagi setiap karyawannya. Utamanya, untuk karyawan yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

Baca juga: GoCorp, Solusi Transportasi Baru Pendukung Operasional Perusahaan

Sayangnya, memberikan fasilitas transportasi untuk karyawan bukanlah perkara mudah. Terlebih, bagi pelaku usaha yang baru memulai bisnisnya.

Perlu diketahui, pengadaan kendaraan operasional membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jika dibandingkan hal ini, para pelaku usaha biasanya lebih memilih untuk mengalihkan modalnya pada peralatan dasar penunjang produktivitas lainnya.

Sebagai gantinya, sebagian pengusaha kerap mengakali dengan menyediakan fasilitas reimburse khusus untuk urusan transportasi.

Meski begitu, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (25/10/2021), metode tersebut dinilai bisa mengacaukan neraca keuangan perusahaan karena tagihan yang masuk tidak bisa diprediksi.

Pada dasarnya, masih ada alternatif lain yang dapat dipilih para pelaku UMKM untuk menyediakan fasilitas kendaraan operasional. Sebab, di era teknologi seperti saat ini, fasilitas tersebut bisa didapatkan dengan memanfaatkan layanan ride-hailing.

Manfaatkan layanan ride-hailing

Sebagai informasi, layanan ride-hailing merupakan jasa transportasi yang bisa dipakai dengan memanfaatkan platform online.

Jasa tersebut bisa diandalkan dan mampu menjadi solusi bagi para pengusaha UMKM yang memiliki modal terbatas untuk pengadaan alat transportasi. Di samping itu, biaya yang dibutuhkan pun tak akan berpengaruh besar terhadap stabilitas keuangan perusahaan.

Dengan memanfaatkan layanan tersebut, perusahaan dapat memfasilitasi kebutuhan para karyawan.

Terlebih, layanan ride-hailing juga lumrah digunakan oleh masyarakat saat ini lantaran memiliki berbagai kelebihan, seperti dapat diakses kapan pun dan di mana pun serta hadir dengan tarif yang cukup terjangkau. Termasuk, bagi para pelaku UMKM.

Baca juga: Cara Naik KRL Tanpa Kartu, Bayar Pakai Aplikasi Gojek

Di Indonesia, salah satu layanan ride-hailing yang populer dan bisa digunakan oleh para pelaku UMKM adalah Gojek.

Untuk diketahui, Gojek memiliki layanan yang dapat membantu perusahaan atau pelaku usaha agar bisa memberikan fasilitas transportasi kepada karyawannya, yakni GoCorp.

Layanan tersebut dapat digunakan oleh setiap pelaku usaha, baik itu berskala besar maupun UMKM.

Bagi pelaku UMKM, penggunaan GoCorp bisa jadi solusi. Utamanya, dalam menghadirkan kebutuhan transportasi tanpa harus mengganggu arus keuangan perusahaan. Sebab, pelaku usaha akan dibebaskan dari beban deposito saat menikmati layanan ini.

Tak hanya itu, saat ini, GoCorp juga memberikan gratis biaya admin untuk satu tahun pertama bagi pelaku usaha yang baru menggunakan layanan tersebut.

Adapun biaya yang ditagihkan kepada konsumen akan disesuaikan dengan jumlah penggunaan transportasi per bulan.

Meski memberikan keleluasaan, perusahaan atau pemilik usaha tetap dapat mengontrol penggunaan layanan GoCorp, termasuk menetapkan batas anggaran maksimal. Hal ini bisa dilakukan melalui dasbor berupa halaman web khusus yang disediakan.

Tampilan dasbor pada layanan GoCorp. (Dok. Gojek) Tampilan dasbor pada layanan GoCorp.

Berkat itu, pelaku usaha dapat menekan biaya transportasi sekaligus menghindari risiko penyalahgunaan fasilitas oleh karyawan.

Untuk bisa memanfaatkan layanan GoCorp, perusahaan atau pelaku usaha harus terlebih dahulu mendaftarkan karyawannya.

Jadi, begitu memutuskan untuk menggunakan layanan tersebut, pelaku usaha bisa menunjuk admin perusahaan mengurusi hal tersebut.

Saat melakukan pendaftaran, admin hanya perlu memberikan nama dan nomor telepon dari karyawan yang ingin didaftarkan.

Setelah terdaftar, karyawan dapat mengakses layanan GoCorp pada aplikasi Gojek dengan mengisi destinasi asal dan tujuan, serta memilih armada. Adapun armada yang dapat mereka pilih adalah GoRide, GoCar, dan GoCar L.

Baca juga: Gojek Gandeng BTS, Hadirkan Sejumlah Promo Menarik

Selanjutnya, karyawan tinggal memilih metode pembayaran GoCorp. Untuk mengetahui rincian perjalanan bisnis, karyawan bisa mengecek melalui fitur Riwayat Pemesanan.

Sebagai informasi, sistem GoCorp akan melakukan perekaman otomatis terkait riwayat dan biaya perjalanan untuk kemudian dimasukkan ke dalam tagihan perusahaan. Dengan begitu, karyawan tidak perlu lagi menyimpan tumpukan struk digital di ponsel atau mengalami kerepotan mencari e-mail bukti perjalanan untuk melakukan reimburse.

Untuk ketersediaan armada, Anda dapat dengan mudah menggunakan layanan ini di mana pun.

Pasalnya, Gojek telah didukung oleh jutaan mitra pengemudi yang tersebar di 162 kota dan kabupaten di Indonesia saat ini. Layanan transportasi ini pun telah tersedia di bandara, terminal, dan stasiun.

Dengan begitu, pemilik usaha ataupun karyawan tak perlu khawatir saat harus melakukan perjalanan bisnis menggunakan bus, pesawat, atau kereta api.

Adapun untuk mempermudah mobilitas, Gojek telah melengkapi layanan tersebut melalui berbagai fitur, seperti Menjadwalkan Perjalanan.

Lewat fitur tersebut, Anda dapat menjadwalkan pemesanan terhadap armada GoCar ataupun GoRide sesuai waktu yang diinginkan.

Selain itu, ada juga fitur Tambah Tujuan. Dengan fitur ini, Anda dapat memilih tiga destinasi perjalanan dalam satu kali pemesanan.

Untuk menunjang keamanan penumpang, Gojek juga menyediakan fitur Tombol Darurat dan Bagikan Perjalanan yang bisa digunakan demi meminimalisasi hal yang tak diinginkan dalam perjalanan.

Untuk informasi lebih lanjut, termasuk pendaftaran GoCorp, silakan kunjungi laman ini.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com