Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Tantangan Hiperinflasi Rasanya Dapat Kita Tangani

Kompas.com - 16/08/2022, 18:46 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia masih aman dari ancaman hiperinflasi sampai tahun 2023.

Hal tersebut, ia sampaikan di tengah lonjakan inflasi Indonesia yang berada pada angka 4,94 persen pada Juli 2022.

Airlangga menyampaikan terkait dengan stabilitas harga dan inflasi, tim pengendalian pusat maupun daerah terus mendorong program kebijakan terkait keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, juga kelancaran komunikasi secara efektif dengan masyarakat.

"Sehingga tentu tantangan hiperinflasi itu rasanya dapat kita tangani di tahun ini, jadi demikian pula di tahun depan," kata dia dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Selasa (16/7/2022).

Baca juga: Sebut Indonesia Terancam Hiperinflasi hingga 12 Persen, Ketua MPR: Kita Tidak Boleh Lalai

Ia menggarisbawahi, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tiga kuartal berturut-turut selalu di atas 5 persen. Misalnya pada akhir kuartal II-2022, tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen.

Airlangga menjelaskan, capaian tersebut disokong oleh konsumsi, ekspor, dan sektor yang tumbuh positif misalnya industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan pertanian.

"Ke depan, prospek diperkirakan akan terus berlanjut. Kita lihat dari indeks kepercayaan konsumen tinggi masih di 123. Penjualan ritel baik dan Prompt Manufactoring index (PMI) ekspansif di 1,3," kata dia.

Baca juga: Pengertian Hiperinflasi, Dampak, dan Penyebabnya

Lebih lanjut, Airlangga memerinci indikator kualitas ekonomi lain misalnya angka kemiskinan diketahui turun.

"Di September 2020 (angka kemiskinan) 10,19 juta (turun) jadi 9,54 juta. Demikian juga dengan tingkat pengangguran turun dari 7,1 persen di Agustus 2020 menjadi 5,8 persen di Februari 2022," tutur dia.

Selain itu, Airlangga menyebut, penghargaan yang didapatkan Indonesia dari Internasional Rice Research Institute (IRRI) dalam hal swasembada beras juga membuktikan penanganan ekosistem ketahanan pangan dan pertanian Indonesia terus membaik.

Baca juga: Jokowi: Inflasi Indonesia di Bawah Rata-rata ASEAN dan Negara Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com