Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Akan Naik, Ini Harga Pertalite Terbaru di SPBU Pertamina

Kompas.com - 17/08/2022, 11:24 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Harga Pertalite yang dijual di SPBU Pertamina dikabarkan akan mengalami penyesuaian. Pertalite sendiri merupakan BBM yang hingga saat ini masih disubsidi pemerintah.

Meski tidak secara eksplisit, baik Presiden Jokowi maupun para pembantunya, mulai memberi isyarat akan menaikkan harga Pertalite agar tidak terlalu membebani APBN.

Belum lama ini Jokowi membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain seperti Singapura dan Jerman. Kepala Negara itu mengatakan harga BBM di Indonesia masih lebih murah karena di Singapura dan Jerman masing-masing dijual Rp 27 ribu per liter dan Rp 31 ribu per liter.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani juga beberapa kali menyinggung masalah harga Pertalite. Ia menyebut kenaikan volume BBM bersubsidi, terutama harga bensin Pertalite, yang di luar kontrol.

Baca juga: Mengenal Tanaman Sorgum, Pengganti Gandum asal Afrika Idaman Jokowi

Menurutnya, lonjakan penyaluran itu membuat alokasi subsidi dan kompensasi energi melebihi pagu anggaran APBN yang mencapai Rp 502 triliun pada tahun ini.

Pemerintah dan DPR pada awalnya sudah menyepakati tambahan subsidi dan kompensasi menjadi Rp 502 triliun pada 2022.

Akan tetapi beberapa indikator yang sebelumnya diperkirakan, baik harga minyak dunia, nilai tukar rupiah hingga kuota BBM sudah melesat.

Antara lain harga minyak dunia yang jadi perhitungan harga Pertalite, kini berada di atas 106,7 dollar AS per barel untuk rata-rata tahunan. Asumsi terakhir pemerintah adalah 90-105 dollar AS per barel.

Berikutnya nilai tukar rupiah, yang rata-rata sudah berada di level Rp 14.552, juga sudah di atas asumsi pemerintah.

Baca juga: Bedanya Kantor Pajak KPP Pratama, KPP Madya, dan KPP Wajib Pajak Besar

Harga Pertalite terbaru

Harga BBM Pertamina mengalami perubahan mulai 3 Agustus 2022. Meski begitu, harga Pertalite masih sama dengan ketentuan yang berlaku sebelumnya karena belum ada keputusan dari pemerintah.

Harga Pertalite hari ini, Rabu (17/8/2022), per liter di seluruh SPBU di Indonesia sama yakni Rp 7.650. Sedangkan harga Pertamax dan BBM nonsubsidi lain berbeda-beda tergantung pada wilayahnya.

Selain karena tidak disubsidi, harga Pertamax tercatat lebih mahal dari pada harga Pertalite per liter mengingat dua jenis ini memiliki perbedaan nilai oktan. Pertalite adalah BBM RON 90, sedangkan Pertamax RON 92.

Harga Pertalite atau harga bensin Pertalite atau harga Pertalite hari ini masih Rp 7.650 per literKOMPAS.com/istimewa Harga Pertalite atau harga bensin Pertalite atau harga Pertalite hari ini masih Rp 7.650 per liter

Berbeda dengan harga Pertalite yang ditetapkan seragam di seluruh wilayah, besaran harga Pertamax cukup beragam setiap wilayah.

Berikut daftar harga Pertamax di masing-masing wilayah penjualan BBM Pertamina per Agustus 2022:

  • Aceh: Rp 12.500
  • Sumatera Utara: Rp 12.750
  • Sumatera Barat: Rp 12.750
  • Riau: Rp 13.000
  • Kepulauan Riau: Rp 13.000
  • Kodya Batam (FTZ): Rp 13.000
  • Jambi: Rp 12.750
  • Bengkulu: Rp 13.000
  • Sumatera Selatan: Rp 12.750
  • Bangka Belitung: Rp 12.750
  • Lampung: Rp 12.750
  • DKI Jakarta: Rp 12.500
  • Banten: Rp 12.500
  • Jawa Barat: Rp 12.500
  • Jawa Tengah: Rp 12.500
  • DI Yogyakarta: Rp 12.500
  • Jawa Timur: Rp 12.500
  • Bali: Rp 12.500
  • Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500
  • Nusa Tenggara Timur: Rp 12.500
  • Kalimantan Barat: Rp 12.750
  • Kalimantan Tengah: Rp 12.750
  • Kalimantan Selatan: Rp 12.750
  • Kalimantan Timur: Rp 12.750
  • Kalimantan Utara: Rp 12.750
  • Sulawesi Utara: Rp 12.750
  • Gorontalo: Rp 12.750
  • Sulawesi Tengah: Rp 12.750
  • Sulawesi Tenggara: Rp 12.750
  • Sulawesi Selatan: Rp 12.750
  • Sulawesi Barat: Rp 12.750
  • Maluku: Rp 12.750
  • Maluku Utara: Rp 12.750
  • Papua: Rp 12.750
  • Papua Barat: Rp 12.750

Sebagai BBM subsidi, penyaluran maupun harga Pertalite dan Solar subsidi ditentukan dengan kuota yang ditetapkan pemerintah. Untuk itu, perlu ada pembatasan sehingga penyaluran BBM lebih tepat sasaran.

Baca juga: Mengenal Perbedaan CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO di Perusahaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com