Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop-UKM Tingkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global dengan Jejaring Digital

Kompas.com - 18/08/2022, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM mendukung perkembangan daya saing UMKM Indonesia dan ASEAN di pasar regional maupun global melalui pemanfaatan platform jejaring digital seperti ASEAN Access.

ASEAN Access merupakan sebuah platform digital tempat para pelaku usaha dapat bertemu dengan mitra pembeli atau investor untuk memperkenalkan usaha mereka di pasar ASEAN.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Market Talks serta Virtual Matchmaking bertajuk ASEAN Access: SMEs’ Digital Innovations toward a Sustainable Future.

Baca juga: Dekati UMKM, PT Pos Buka 7.700 Drop Point PosAja di 500 Kabupaten dan Kota

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, Hanung Harimba Rachman berharap, UMKM Indonesia dan negara-negara ASEAN dapat berjejaring lebih luas, saling belajar dan saling mendukung dalam pengembangan usaha lewat platform ASEAN Access.

"Mekanisme digital ini harapannya mempermudah juga interaksi lintas negara secara global sesuai dengan prioritas Kementerian Koperasi dan UKM," kata dia dalam siaran pers, dikutip pada Kamis (18/8/2022).

Dalam Market Talks, ia menjelaskan, perdagangan dan pasar di ASEAN maupun global banyak memperhitungkan kriteria kelestarian sesuai prinsip keterlacakan (traceability) dan ESG (lingkungan, sosial & tata kelola) dalam pemilihan produk maupun jasa.

Selain itu, para praktisi juga berbagi kiat tentang persiapan pitching dengan pembeli atau investor. Kemudian, diberikan pula informasi yang memungkinkan UMKM diprioritaskan pemerintah untuk dapat akses pendanaan dan teknologi.

Baca juga: Cintai Produk Lokal UMKM, Blibli Luncurkan Kampanye Maju Tak Gentar Mendukung #PejuangLokal

Founder Le Maison de l'indonésie Eka Moncarré mengatakan, cerita otentik dari produk yang bisa menjamin proses produksinya ramah lingkungan dan ramah sosial dapat menjadi keunggulan UMKM baik di pasar ASEAN maupun Eropa.

Di sisi lain, penting bagi pelaku UMKM juga untuk memanfaatkan mekanisme pendanaan mikro dan Fintech sebagai pendanaan alternatif UMKM untuk merebut pasar ASEAN.

Mylene Abica WomenBizPH dari Filipina menutup sesi Market Talk dengan memberikan kiat-kiat untuk melakukan pitching dengan para calon pembeli atau investor

“UMKM harus memiliki visi yang jelas dan model bisnis yang kredibel dengan menyertakan unsur berkelanjutan. Kepercayaan mitra dan konsumen harus dibangun melalui semua aspek usaha bukan hanya melalui produk yang mereka tawarkan, termasuk lewat pemahaman penggunaan berbagai skema digital,” tutur dia.

Sebagai informasi, dalam acara ini terdapat 24 UMKM yang terkurasi untuk dipertemukan dengan pembeli atau investor yang juga mendorong usaha dan investasi berkelanjutan lewat platform ASEAN Access.

Baca juga: Kemenkop Dorong Pelaku UMKM Perempuan Bentuk Koperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com