Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoFood Luncurkan Inovasi Teknologi Rekomendasi Berbasis Pencarian

Kompas.com - 18/08/2022, 20:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GoFood kembali memperkenalkan inovasi teknologi terbaru untuk semakin meningkatkan pengalaman kuliner pelanggan, dengan teknologi rekomendasi (recommendation engine) berbasis pencarian dengan pendekatan hyperlocal dan personalisasi data yang berfokus pada kategori menu makanan.

Dengan teknologi rekomendasi, pelanggan akan mendapatkan rekomendasi berdasarkan algoritma dan lokasi, untuk mencicipi cita rasa favoritnya. Pelanggan GoFood dapat memanfaatkan fitur search untuk mengeksplorasi beragam kuliner sesuai preferensinya dan mendapatkan rekomendasi beragam menu makanan sesuai kategori yang dicari dengan hanya memasukkan kata kunci makanan.

Global Head of Marketing GoFood, Ichmeralda Rachman mengatakan, inovasi ini merupakan bukti pemahaman mendalam GoFood akan kebutuhan kuliner pelanggan. Di sisi lain, teknologi ini dapat mendukung mitra usaha GoFood, termasuk para UMKM kuliner, untuk memperoleh visibilitas yang lebih besar.

Baca juga: Peredaran Uang Palsu Turun, tapi Bentuknya Makin Mirip Asli

“Teknologi berbasis pencarian yang dimiliki GoFood semakin memudahkan pelanggan mendapatkan #RekomendAsik+62 dengan beragam menu yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya. Ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan pengalaman kuliner terbaik,” kata Ichmeralda.

Ichmeralda mengungkapkan, inovasi teknologi terbaru dari GoFood ini membuat pelanggan selalu mendapatkan rekomendasi kuliner terbaik. Melalui kampanye #RekomendAsik+62 dan masih dalam momentum HUT RI ke-77, pelanggan juga bisa langsung melihat menu lokal populer dari berbagai kota di Indonesia.

“Dalam kurasi #RekomendAsik 17-an, kami telah menyeleksi menu yang paling laris, paling sering dicari, dan menu yang paling direkomendasikan di tiap daerah. Ini merupakan salah satu wujud apresiasi dan kebanggaan GoFood terhadap cita rasa makanan di tanah air, agar pelanggan semakin mencintai khazanah kuliner di penjuru Nusantara,” lanjut Ichmeralda.

Sebagai contoh, dengan klik widget ‘Surabaya’ di kurasi #RekomendAsik 17-an, akan muncul ragam resto dengan menu khas Surabaya, seperti rawon dan rujak cingur yang bisa dibeli dari resto terdekat.

Baca juga: Jurus Badan Pangan Nasional Bantu Kendalikan Inflasi

CEO Teguk Maulana Hakim dalam kesempatan tersebut mengatakan, para mitra usaha GoFood antusias memeriahkan kampanye #RekomendAsik +62. Dia bilang, program kampanye dan promo seperti ini sudah sering ia ikuti sejak bergabung dengan GoFood pada akhir 2019.

“Selama pandemi, GoFood menjadi salah satu yang berkontribusi meningkatkan penjualan Teguk hingga 55 persen di akhir 2021. Berkat strategi penjualan dan promo lewat GoAds, Teguk berhasil meningkatkan basket size serta presence kami sebagai penjual minuman dalam kemasan,” ujar Maulana Hakim.

GoFood juga meluncurkan fitur Koleksi (daftar kuliner favorit) yang semakin menambah pengalaman menarik dan keceriaan pelanggan dalam menikmati kuliner favorit. Lewat fitur Koleksi, pelanggan dapat berkreasi membuat daftar menu-menu favorit dan membagikan daftar tersebut kepada teman dan keluarga.

Uniknya, layaknya playlist musik, pelanggan dapat membuat sendiri daftar kuliner favorit yang tematik, misalnya Koleksi Tanggal Tua, Koleksi Upeti Buat Camer, Koleksi Makanan Saat Galau, dan banyak lagi. Fitur ini dapat ditemukan pada pojok kanan ikon bookmark halaman utama GoFood.

“Fitur Koleksi (daftar kuliner favorit) juga dapat meningkatkan pengalaman kuliner pelanggan karena pelanggan suka berbagi cerita apabila menemukan menu-menu lezat. Fitur ini akan semakin memudahkan mereka dapat dibagikan langsung dari aplikasi Gojek ke media sosial maupun aplikasi pesan instan,” kata Ichmeralda.

Baca juga: Turunkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Minta Bantuan Pemda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com