Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Modal RI Masih Menarik, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

Kompas.com - 22/08/2022, 06:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali pekan keempat Agustus 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif cenderung menguat, ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih terjaga.

Fundamental perekonomian RI yang baik, membuat investor asing masih tertarik untuk menempatkan dananya di pasar keuangan Tanah Air.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukan, pada pekan ketiga Agustus 2022 terdapat aliran modal asing masuk atau capital inflow ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 3,01 triliun.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, IHSG Hanya Menguat 0,61 Persen dalam Sepekan

Dana asing yang masuk tersebut berasal dari beli netto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 780 miliar dan beli netto sebesar Rp 2,23 triliun di pasar saham.

"Dalam jangka panjang masih akan dapat terlihat kenaikan IHSG yang didorong oleh kinerja emiten yang baik serta minat investor yang tercermin lewat capital inflow yang terus terjadi," ujar CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, dalam risetnya dikutip Senin (22/8/2022).

Dengan melihat sentimen tersebut, William memproyeksi, pada sesi perdagangan Senin hari ini IHSG masih akan bergerak menguat, dengan pergerakan pada rentang 7.002-7.223.

"IHSG saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya.

Sebagai informasi, selama sepekan kemarin (15-19 Agustus) bergerak fluktuatif. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, pada pekan ketiga Agustus 2022 IHSG menguat 0,61 persen menjadi 7.172,43 dari 7.129,27 pada pekan ketiga Agustus 2022.

Penguatan tersebut diikuti dengan kapitalisasi pasar bursa yang meningkat 0,07 persen menjadi Rp 9.340,88 triliun, dari pekan sebelumnya sebesar Rp 9.333,89 triliun.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Pekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com