BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Jawab Kebutuhan Konsumen, Tokopedia Hadirkan Metode Pembayaran GoPayLater Cicil

Kompas.com - 22/08/2022, 11:50 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tokopedia secara resmi mengenalkan layanan GoPayLater Cicil sebagai opsi tambahan pembayaran digital bagi pelanggan Tokopedia terpilih pada Jumat (19/8/2022). Layanan ini melengkapi opsi pembayaran digital yang sudah ada di Tokopedia—platform e-commerce yang merupakan bagian dari ekosistem terbesar di Indonesia, GoTo.

Melalui GoPayLater Cicil, konsumen Tokopedia bisa menyelesaikan transaksi belanja dengan mencicil. Adapun opsi tenor yang disediakan metode pembayaran tersebut terdiri dari satu, tiga, enam, dan 12 bulan.

Senior Vice President (SVP) of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari menjelaskan, kehadiran GoPayLater Cicil bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan bertransaksi dalam ekosistem digital.

Baca juga: Cara Mengaktifkan GoPayLater dan Menggunakannya

Peluncuran metode pembayaran tersebut juga tak terlepas oleh antusiasme pelanggan Tokopedia dalam menggunakan pay later. Menurut data internal Tokopedia, jumlah transaksi menggunakan pay later meningkat hampir tiga kali lipat pada 2021 ketimbang 2020.

“Kami akan terus berupaya mempermudah keseharian masyarakat Indonesia melalui kolaborasi dalam ekosistem GoTo,” tutur Vira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Kehadiran GoPaylater Cicil di Tokopedia juga memperkuat langkah GoTo dalam mengembangkan bisnis financial technology (fintech) di Indonesia. Dengan begitu, pelanggan bisa mendapatkan lebih banyak pilihan layanan keuangan yang mudah, aman, dan nyaman di ekosistem GoTo.

Menambahkan Vira, Direktur dan Head of Payments and Financial Services GoTo Hans Patuwo mengatakan, GoPayLater Cicil melengkapi pilihan pembayaran digital yang tersedia di ekosistem GoTo.

Seiring integrasi bisnis yang mendalam dan peningkatan use case antarplatform, GoTo pun bisa memperoleh pemahaman yang lebih luas untuk underwriting dan data scoring.

Baca juga: GoPay Gencarkan Edukasi Keuangan Digital di FEKDI 2022

Hal tersebut memungkinkan GoTo untuk berinovasi dan menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, bertanggung jawab, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

“Inovasi kami di bidang fintech merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” tutur Hans.

Untuk diketahui, GoTo secara resmi memperkenalkan GoPay sebagai pilihan metode pembayaran di Tokopedia pada awal Oktober 2021.

Sejak hadir di platform e-commerce ini, GoPay menjadi opsi pembayaran uang elektronik (e-money) yang paling banyak digunakan. Bahkan, 93 persen dari seluruh nilai transaksi e-money di Tokopedia pada kuartal I-2022 menggunakan GoPay.

Baca juga: Cara Transfer Saldo GoPay ke Rekening Bank dengan Mudah

Hans menjelaskan bahwa GoPayLater Cicil mengusung proses terintegrasi, mulai dari registrasi hingga pencairan. Pada layanan ini, GoTo bekerja sama dengan institusi keuangan dan dukungan pendanaan bank, terutama Bank Jago, sebagai mitra strategis.

Pengguna dapat menyesuaikan tenor pembayaran serta limit pinjaman pada layanan GoPayLater Cicil. Selain aktivasi yang cepat dan mudah, GoPayLater Cicil juga transparan tanpa berbagai biaya tersembunyi.

Cara mengaktifkan GoPayLater Cicil di Tokopedia

Pengguna Tokopedia terpilih dapat mengaktifkan GoPayLater Cicil dengan beberapa langkah mudah. Untuk mengaktivitasi, pengguna Tokopedia bisa mengikuti langkah berikut.

Pertama, cari menu PayLater & Cicilan di halaman awal Tokopedia.

Kedua, klik PayLater & Cicilan.

Ketiga, Pilih GoPayLater Cicil dan klik Daftar untuk memulai proses aktivasi.

 

Langkah pertama sampai ketiga mengaktivasi GoPayLater Cicil.DOK. GoTo. Langkah pertama sampai ketiga mengaktivasi GoPayLater Cicil.

Keempat, hubungkan akun Gojek dan Tokopedia. Caranya di sini.

Kelima, pahami cara mudah aktivasi GoPayLater Cicil lalu klik Lanjut ke Syarat dan Ketentuan.

Langkah keempat dan kelima mengaktivasi GoPayLater cicil. DOK. GoTo. Langkah keempat dan kelima mengaktivasi GoPayLater cicil.

Keenam, isi data diri.

Ketujuh, unggah foto e-KTP dan foto selfie bareng e-KTP.

Kedelapan, pastikan semua data sudah benar. Klik Kirim Pendaftaran lalu tunggu datamu diproses.

Kesembilan, jika disetujui, kamu akan mendapatkan notifikasi dan status pendaftaranmu dapat dicek pada halaman GoPay di Tokopedia.

Langkah kenam sampai kesembilan mengaktivasi GoPayLater cicil. DOK. GoTo. Langkah kenam sampai kesembilan mengaktivasi GoPayLater cicil.

Hans optimis, kehadiran GoPayLater Cicil dengan proses aktivasi dan penggunaan yang mudah serta cepat dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, terlebih di tengah akselerasi digitalisasi selama pandemi.

Inklusi keuangan di Indonesia, kata Hans, dapat terus ditingkatkan. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan transaksi uang elektronik serta pertumbuhan pinjaman digital.

Layanan pinjaman digital seperti pay later akan semakin berkembang karena didukung kemudahan aktivasi dan pencairan dalam waktu cepat. Hal ini membuat layanan keuangan semakin mudah dijangkau.

Layanan tersebut diprediksi akan terus tumbuh di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Terlebih, sekitar 35 persen penduduk dewasa belum memiliki rekening bank.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com