Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enablr Luncurkan Echo, Situs "Community Buying" untuk Tingkatkan Pengalaman "Shop from Home"

Kompas.com - 22/08/2022, 17:13 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup penyedia solusi e-commerce yang memberikan layanan teknologi omnichannel yang terintegrasi, Enablr meluncurkan echogroup.id, sebuah marketplace berbasis website yang memudahkan UMKM berjualan secara kolektif kepada konsumen dalam mendapatkan berbagai produk kebutuhan harian dengan harga termurah.

Founder dan CEO Enablr, Yohan Christian mengatakan, pihaknya mendirikan layanan ini lantaran melihat kultur masyarakat Indonesia yang suka melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan relasi, kerabat atau keluarga terdekat untuk mendapatkan banyak manfaat, seperti diskon menarik dan tentunya harga yang jauh lebih murah.

“Dilihat dari kultur masyarakat Indonesia yang suka melakukan kegiatan secara bersama-sama, maka kita menciptakan ekosistem berbelanja seperti di Echo. Solusi belanja online secara kolektif yang dapat memberikan banyak keuntungan menarik, baik bagi penjual dan konsumen," ujarnya dalam siaran persnya, Senin (22/8/2022).

Baca juga: East Ventures Pimpin Pendanaan Tahap Awal untuk Startup Properti Kabina

Lebih lanjut dia menuturkan, "Go Local, Grow Local!" merupakan jawaban Echo atas tantangan yang dihadapi para pebisnis UMKM dalam melakukan adaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang kian dinamis.

Yohan juga mengatakan, dengan adanya pandemi ditambah lagi dengan perkembangan teknologi, cara-cara berbelanja konsumen dan pola konsumsi semakin berkembang.

Dengan perubahan ini pun pihaknya melihat bahwa para pebisnis juga perlu semakin strategis dan kreatif untuk menentukan di mana akan menjual barang dagangannya dan seperti apa pemasaran yang akan dijalankan.

"Atas dasar itulah kita melihat jikalau konsep community buying ini memiliki potensi keberhasilan yang amat tinggi jika diterapkan di market Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Gandeng Kemenkop UKM, Skystar Ventures UMN Tingkatkan Kapasitas Startup

Mengenai potensi jangkauan bisnis, Yohan juga melihat Echo mampu menjangkau konsumen di kota-kota kecil.

“Berkaitan dengan kultur kolektif ini kan juga animonya masih lebih kental di daerah-daerah sub-urban. Hal ini juga menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik dari segi konsumen maupun juga supplier atau pebisnis. Konsumen bisa belanja bareng-bareng, mungkin bisa ajak teman, tetangga, bahkan komunitasnya untuk belanja bareng supaya dapat harga murah dalam kuantitas besar, sementara untuk para pebisnis juga bisa menjangkau market di daerah tersebut tanpa effort yang terlalu besar,” jelasnya.

Baca juga: 5 Hal Penting Perusahaan Startup Perlu Perhatikan

Sementara itu Co-founder Enablr, Sandi Wijono mengatakan, kehadiran Echo ditujukan untuk membangun ekosistem di mana para pelaku UMKM dan bisnis lainnya mampu memiliki daya saing dan mengubah model bisnis ritel yang saat ini tergolong supply-driven menjadi demand-driven.

Echo juga diharapkan mampu membawa dampak positif bagi para pebisnis untuk memproduksi barang dengan nilai ekonomi yang kompetitif dan berdampak positif bagi para pembeli.

“Dengan hadirnya Echo, kita melihat bahwa platform ini dapat menjadi wadah dan penggerak bagi para pelaku bisnis, khususnya UMKM, untuk dapat melakukan inovasi produk yang berkontribusi bagi nilai ekonomi dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan atau bahkan pabrik-pabrik besar,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com