Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barata Indonesia Ekspor Produk Komponen Turbin untuk Pembangkit Listrik di Korsel

Kompas.com - 22/08/2022, 21:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


CILEGON, KOMPAS.com - PT Barata Indonesia (Persero) kembali melakukan ekspor produk komponen pembangkit listrik. Melalui Divisi Pembangkit, Barata melakukan ekspor dua unit Low Pressure Outer Casing (LP Outer Casing) ke Ulsan, Korea Selatan, milik pemasok LPG terkemuka SK Gas Ltd.

”Kepercayaan SK Gas Ltd. kepada Barata Indonesia menjadi bukti bahwa kemampuan serta mutu produk–produk manufaktur nasional juga dapat bersaing di tingkat internasional,” ujar Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero) Sulistyo Handoko dalam siaran pers Senin (22/8/2022).

Komponen Pembangkit Listrik LP Outer Casing tersebut nantinya akan digunakan untuk Pembangkit Listrik jenis Combined–Cycle (siklus gabungan ) yakni Ulsan Gas Fired CombinedCycle Power Plant-1.122 MW (megawatt) serta pabrik polypropylene (PP) di kota industri bagian tenggara Korea Selatan (Korsel), tepatnya di Kota Ulsan.

Baca juga: Indonesia Ekspor Tepung Kelapa ke Bulgaria

Proyek pembangkit listrik ini diharapkan dapat menyediakan aliran listrik di kota Ulsan yang terkenal sebagai area klaster industri terbesar di Korea Selatan dan banyak diisi oleh industri otomotif, pembuatan kapal, serta petrokimia.

Sulistyo menjelaskan, skope pekerjaan Divisi Pembangkit Barata Indonesia dalam proyek ini meliputi manufacturing komponen utama turbin uap berkapasitas 1.122 MW.

”Kami akan terus berupaya meningkatkan local content dan menambah variasi ekspor produk baik di bidang Energi maupun Industri lainnya yang berkualitas dan berdaya saing sehingga Barata Indonesia dapat memacu performa ekspor yang berkelanjutan,“ imbuhnya.

Baca juga: Bulog Bakal Ekspor Jagung ke Filipina

Ini bukan pertama kalinya Barata Indonesia melakukan ekspor komponen pembangkit ke Korsel. Sebelumnya Barata Indonesia juga melakukan ekspor produk Condenser dan LP Outer Casing untuk proyek pembangkit listrik ”Smart Energy Center” dengan kapasitas 570 MW milik perusahaan Korea Selatan, SK Hynix yang berlokasi di Cheongju.

Sebagai BUMN Manufaktur, Barata Indonesia berkomitmen untuk melakukan ekspor komponen pembangkit listrik. Hal ini menjadi langkah upaya Perseroan dalam mendorong multiplier effect ekonomi bagi seluruh pihak.

“Perseroan terus menggenjot produktivitas usaha khususnya pembangkit listrik juga komponen kereta api yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perseroan dalam peluang domestic demand hingga pasar global sehingga berdampak pada pendapatan perseroan,” tegas dia.

Baca juga: Papua Ekspor 2.533 Kg Ikan Tuna ke Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com