Lamongan Job Fair Expo 2022 Sediakan 5.054 Lowongan Kerja

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 5.054 lowongan pekerjaan untuk lulusan dari berbagai latar belakang pendidikan tersedia dalam agenda Lamongan Job Fair Expo Ketenagakerjaan 2022. Agenda ini berlangsung di halaman Gedung BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, yang direncanakan dalam dua hari.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, meski pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan terus

membaik dan tingkat pengangguran terbuka menurun, tidak menghalangi pihaknya dalam menyelenggarakan job fair yang sempat dua tahun tidak dilaksanakan imbas pandemi Covid-19.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Sentimen Positif, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

Adapun job fair kali ini diselenggarakan selama dua hari 23-24 Agustus 2022 dengan diikuti sebanyak 55 perusahaan. Di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Indomarco Adi prima, PT Perwita Nusaraya, PT Indomarco Prismatama Cabang Gresik, Alamindo Perkasa Ltd, PT QL Hasil Laut di Brondong, PT Labari Sehat Perkasa dan PT Awam Bersaudara.

"Pencari kerja supaya memanfaatkan sebaik-baiknya, perusahaan mana yang sesuai dengan kecakapan, keterampilan dan pengalaman. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha, yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Lamongan job fair dan expo Ketenagakerjaan ini," ujar Yuhronur saat menghadiri agenda job fair, Selasa (23/8/2022).

Tidak hanya menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan, Pemkab Lamongan juga terus melakukan berbagai pelatihan keterampilan. Baik pelatihan processing, menjahit, tata rias hingga menghadirkan perwakilan Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Lamongan yang kompeten dan berdaya saing global.

"Saya juga mengimbau, agar pemimpin perusahaan kiranya dapat segera menindaklanjuti kegiatan job fair ini," ucap Yuhronur.

Baca juga: Lowongan Kerja Bappenas untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Kualifikasinya

Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan Agus Cahyono menambahkan, dalam job fair yang dilaksanakan kali ini tersedia sebanyak 5.054 lowongan pekerjaan dari berbagai latar belakang pendidikan. Mulai dari yang bergerak di bidang medis, umum, accounting, psikologi, teknik, administrasi, konstruksi hingga pekerja migran.

"Sedangkan pencari kerja di Kabupaten Lamongan tahun 2022 ditargetkan sebanyak 3.000 orang, yang sampai Bulan Juli sudah tercatat sebanyak 1.974 orang. Untuk yang mendaftar melalui JMF (job fair) sampai saat ini sudah mencapai 600 orang dan diperkirakan akan bertambah selama JMF digelar," kata Agus.

Menurut catatan yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Lamongan, tingkat pengangguran terbuka di Lamongan turun sebesar 0,24 persen. Dari semula yang tercatat sebesar 5,13 persen pada 2020, kemudian berubah menjadi 4,90 persen pada 2021.

Dalam agenda ini, Yuhronur sebagai Bupati Lamongan juga meresmikan unit layanan disabilitas ketenagakerjaan. Langkah ini guna memberikan kesempatan kepada kaum difabel, dalam mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan di sektor formal maupun informal.

 Baca juga: Kemenaker Gelar Job Fair, Tersedia 188 Lowongan Kerja