Minim Sentimen, Harga Bitcoin Naik Tipis Pagi Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto terpantau bergerak menguat dalam kurun waktu 24 jam terakhir, pada sesi perdagangan Kamis (25/8/2022) pagi hari. Tercatat 7 dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar menguat pagi hari ini.

Berdasarkan data Coinmarketcap pukul 08.55 WIB, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar Bitcoin atau BTC menguat 0,87 persen selama 24 jam terakhir ke level Rp 319,69 juta. Kripto yang paling digemari ini bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas.

Penguatan juga diikuti oleh kripto besar lainnya, Ethereum. Kripto dengan kode ETH ini menguat 2,75 persen selama satu hari terkahir ke Rp 24,83 juta per keping.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bitcoin: Definisi, Cara Kerja, dan Keunikannya

Kemudian kripto jenis BNB atau biasa disebut Binance Coin juga menguat tipis, 0,25 persen ke Rp 4,41 juta. Lalu, kripto jenis XRP naik 1,09 persen ke level Rp 5.135,02 per keping,

Selanjutnya, kripto jenis Cardano atau ADA menguat 0,64 persen ke Rp 6.861,02 per keping. Penguatan juga dicatatkan oleh kripto jenis Solana atau SOL, yakni sebesar 1,14 persen ke Rp 525.461,52 per keping.

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-10, Dogecoin atau DOGE turut menguat. Kripto yang semula dibuat sebagai bahan guyonan ini naik 0,82 persen ke Rp 1.015,62 per keping.

Baca juga: Sebelum Investasi Aset Kripto, Kenali Dulu Perbedaan Bitcoin dan Ethereum

Sementara itu 3 jenis kripto "stable coin", yakni aset kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset seperti mata uang dollar AS terpantau melemah. Kripto jenis Tether atau USDT melemah 0,81 persen menjadi Rp 14.814,49.

Stable coin lainnya, USDC Coin atau USDC terkoreksi 0,81 persen menjadi Rp 14.814,61 per keping. Kemudian, Binance USD atau BUSD melemah 0,84 persen menjadi Rp 14.812,28 per keping.

Adapun kapitalisasi pasar kripto meningkat 2,02 persen selama 24 jam terakhir, menjadi Rp 15.407,56 triliun.

Dilansir dari Coindesk, pergerakan kripto selama beberapa hari terakhir cenderung terbatas. Investor kripto dinilai masih menunggu pidato Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell, dalam Jackson Hole Symposium.

Baca juga: 3 Cara Tukarkan Bitcoin Menjadi Rupiah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual aset kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual aset kripto.