Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tender Proyek IKN Nusantara Rampung Pekan Depan, Termasuk Jalan Tol

Kompas.com - 25/08/2022, 21:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan mulai menandatangani 20 paket kegiatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia mengatakan dari jumlah tersebut, akan ditandatangani 5 paket kegiatan proyek pembangunan IKN Nusantara pada pekan depan.

"Mulai Senin besok 5 paket yang akan ditandatangani, karena Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-nya sudah oke minggu ini ya, jadi sudah siap," kata Basuki saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dimulai Tahun Ini, Puluhan Tender Rampung Pekan Depan

Basuki mengatakan beberapa kontrak yang akan ditandatangani seperti pembangunan jalan tol dan pengembangan lahan (land development).

"Kemudian penataan kawasan, satu lagi jalan logistik," ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan penandatanganan kontrak proyek pembangunan IKN Nusantara dilakukan dalam satu paket hingga 2024.

"Kontraknya itu multi years semua satu paket 2022, 2023, 2024 termasuk mungkin nanti rusun untuk para pekerja, itu juga akan ditandatangani Senin nanti," ucap dia.

Baca juga: Bahlil: Investor dari Korsel Ingin Investasi di IKN, Salah Satunya LG


Sebelumnya, Basuki mengungkapkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.

Basuki mengatakan, dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).

"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Ini Rincian Dana Pembangunan IKN Nusantara pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com