JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 startup yang telah terpilih untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022 telah memasuki tahapan berikutnya, yaitu kegiatan "Business Matchmaking".
Dalam tahapan ini, startup terpilih dipertemukan dengan mitra dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), korporasi swasta, dan investor. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 9 hingga 23 Agustus 2022.
Baca juga: HUB.ID Accelerator 2022 Gelar Business Mentoring bagi 24 Startup Lokal Terpilih
Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, melalui kegiatan ini, HUB.ID Accelerator 2022 memfasilitasi startup-startup unggulan yang telah lolos dari tahap kurasi serta proses mentoring untuk mengikuti Pitching Session yang merupakan bagian dari kegiatan Business Matchmaking.
"Para peserta harapannya juga dapat memperoleh berbagai akses terhadap pendanaan, mentoring, hingga peluang kemitraan atau kerja sama bisnis," ujarnya dalam siaran resminya, dikutip Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Dukung Investasi Telkomsel di GoTo, Komisi VI DPR: Kita Ingin Startup Milik Indonesia
Lebih lanjut dia mengatakan, pihak HUB.ID Accelerator 2022 menghadirkan sejumlah tokoh yang mewakili sektor pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor. Ada pun total mitra yang diundang oleh HUB.ID Accelerator 2022 dalam kegiatan Business Matchmaking mencapai 34 mitra, termasuk 4 perwakilan dari pemerintah dan 30 perwakilan dari industri.
“Sejalan dengan tujuan utama kelahiran program-program HUB.ID Accelerator 2022 yang diadakan Kemenkominfo ini, kami berupaya untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia agar lebih luas dan merata,” tambahnya.
Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, AC Ventures Bagikan Tips Bagi Founder Startup Agar Bisa Bertahan
Dari vertikal Agriculture dan Aquaculture misalnya, mitra yang hadir merupakan perwakilan dari Berdikari, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Perindo, Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani), Telkom Agree, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI).
Sementara, dari vertikal Financial Services HUB.ID Accelerator 2022 turut menghadirkan perwakilan dari BNI, LinkAja, Raya (BRI Agro), Tugu Insurance, Telkom Tribe Fintech & Integration serta Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca juga: 3 Tips Sukses Bangun Bisnis Startup
Kemudian, dari vertikal B2B/ Enterprise Solution turut hadir perwakilan dari PT PP, PT PP Presisi, Pertamedika (IHC), Kalla Group, Telkomsel Internet of Things (IoT), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Infomedia.
Dari vertikal SME Enabler, mitra yang hadir merupakan perwakilan dari InJourney, Hotel Inna Group, Bukalapak, Evermos, PadiUMKM, 99 persen Usahaku, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) dan GoTo.
Selanjutnya, untuk vertikal Logistics turut hadir perwakilan dari SiCepat, Telkom Tribe Logee, TIKI/JNE, Patra Logistik, Bosnet, PELNI, Posindo dan Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca juga: 5 Hal Penting Perusahaan Startup Perlu Perhatikan
Melanjutkan kegiatan Business Matchmaking, 24 startup terpilih ini juga akan didukung dan difasilitasi oleh Kemenkominfo dalam mengikuti rangkaian program selanjutnya yaitu Networking Session, Pitch Training, Demo Day dan Global Immersion yang berlangsung hingga Oktober 2022 mendatang.
“Sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah. Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru,” jelas dia.
Baca juga: Jaga Kepercayaan Pasar, Asosiasi Fintech Serukan Pentingnya UU Perlindungan Data Pribadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.