Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Pertama Perdagangan, IHSG Merosot 0,69 Persen

Kompas.com - 29/08/2022, 12:23 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke level 7.057,39. Indeks saham terus bergerak melemah, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 49,14 poin atau setara 0,69 persen ke level 7.086,11.

Tercatat 382 saham parkir di zona merah, 153 saham hijau, dan 148 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume transaksi mencapai 17,7 miliar saham.

Baca juga: Awali Pekan, IHSG Dibuka Anjlok Lebih 1 Persen

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 9 dari 11 sektor indeks saham terkoreksi. Emiten teknologi menjadi sektor yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 3,05 persen, sementara emiten kesehatan mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,35 persen.

Adapun top losers siang hari ini ditempati Hetzer Medical Indonesia (MEDS) yang terkoreksi 6,98 persen ke Rp 400. Kemudian, Ricky Putra Globalindo (RICY) merosot 6,96 persen ke Rp 157. Lalu, Kioson Komersial Indonesia (KIOS) turun 6,61 persen ke Rp 452.

Di sisi lain, top gainers siang hari ini ditempati oleh Geoprima Solusi (GPSO) yang melesat 34,82 persen ke Rp 151. Kemudian, Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) melesat 25 persen ke Rp 1.600. Lalu, Nusantara Infrastructure naik 19,85 persen ke Rp 163.

Baca juga: Wall Street Akhir Pekan Rontok, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini?

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana Nikkei ambles 2,54 persen ke 27.915,75, Hang Seng Hong Kong merosot 0,83 persen ke 20.002,97, Shanghai Komposit terkoreksi 0,22 persen ke 3.229,10, dan Straits Times melemah 1,06 persen ke 3.214,93.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com