Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: BUMN Telah Salurkan Rp 386 Triliun untuk Pembiayaan UMKM

Kompas.com - 29/08/2022, 16:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya telah menyalurkan Rp 386 triliun atau 92 persen pembiayaan kepada UMKM melalui bank-bank BUMN atau Himbara.

“Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp 386 triliun atau 92 persen (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN. Pembiayaannya ada, tinggal kita mau maju atau tidak," kata Erick di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Erick Thohir mengatakan, pembiayaan UMKM yang sudah dialokasikan tersebut harus diiringi dengan pendampingan yang maksimal. Hal ini dinilai penting untuk kesuksesan UMKM go digital. Misalkan saja PNM Mekar yang nasabahnya tumbuh 7,1 juta saat Covid-19.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan 50.000 UMKM Go Digital pada 2022

“Artinya, ada potensi, tidak hanya jenis usaha tapi juga lapangan pekerjaan. Kuncinya, pendampingan bukan hanya pembiayaan,” lanjut dia.

Dia merinci, beberapa perbankan BUMN seperti BRI misalnya yang fokus pada pembangunan UMKM di tingkat pedesaan. Sementara itu, Bank Mandiri fokus membangun UMKM di tingkat perkotaan.

Sementra itu, BNI juga difokuskan untuk membantu diaspora dan pekerja migran. Kemudian, BSI untuk membangun ekonomi syariah. Di sisi lain, dari Telkom membangun infrastruktur digital, claud dan data center.

“Saya meminta semua BUMN dan 248 rumah BUMN supaya ada pelatihan go modern, agar produknya UMKM-nya lebih bagus, desain dan rasa mesti juga dilatih agar dapat go digital. Ini saya terima kasih, Gojek, Shopee, Tokopedia mau bantu UMKM kita,” lanjutnya.

Baca juga: Erick Thohir: UMKM Harus Didampingi, Tidak Semua Mengerti Digital

Erick Thohir mengatakan, untuk mendorong para UMKM binaan BUMN untuk memasarkan produk secara daring/online dan mengoptimalkan performansi UMKM dengan memberikan pelatihan online secara gratis dan asistensi kepada 30.000 pelaku UMKM BUMN di seluruh Indonesia.

Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu guna mendorong pelaku UMKM menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring. Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk menjalankan model bisnis dari usahanya ini diberikan secara bertahap selama 3 bulan mulai dari Agustus sampai Oktober.

Para expertised di bidang e-commerce turut dilibatkan untuk mengajar sebanyak 500 UMKM di setiap kelas tiap harinya. Dalam pelaksanaannya BUMN bekerjasama dengan platform digital yang sudah memiliki ekosistem UMKM digital yaitu Shopee, Tokopedia dan Gojek.

“Ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan, kita tidak anti yang besar, tapi yang besar harus peduli dengan yang kecil, harus kolaborasi, UMKM merupakan mayoritas pencipta lapangan pekerjaan, UMKM mendorong ekonomi Indonesia tidak boleh ditinggalkan,” tegas Erick Thohir.

Baca juga: Ini Jurus Erick Thohir Kurangi Impor BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com