Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingin RI Punya Fasilitas Uji Coba Kendaraan Standar Internasional seperti di Hungaria

Kompas.com - 31/08/2022, 07:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria Laszlo Palkovics di Budapest, Hungaria, Selasa (30/8/2022).

Budi mengatakan, pertemuan tersebut membahas dua hal yaitu peluang kerja sama berbagai proyek pembangunan transportasi dan pengelolaan fasilitas uji coba kendaraan (proving ground).

"Proving ground menjadi salah satu keunggulan dari Hungaria. Pengalaman ini yang ingin kami pelajari," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).

Budi mengatakan, Hungaria telah memiliki fasilitas proving ground bernama ZalaZone yang terletak di Ibu Kota Budapest.

"Usai bertemu dengan Mr. Palkovics, saya sempat berkunjung ke ZalaZone, tempat fasilitas proving ground yang dimiliki Hungaria," ujarnya.

Baca juga: Perintah Jokowi ke Menhub soal Tarif Ojol: Dengarkan Suara Rakyat

Dalam pertemuan tersebut, Budi mendorong dilakukannya kerja sama pelatihan, edukasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi, termasuk tentang pengelolaan proving ground dengan perguruan tinggi maupun dengan pihak pemerintah dan swasta Hungaria.

Ia mengatakan, saat ini, pemerintah tengah menyiapkan pembangunan Proving Ground atau Balai Uji kendaraan bermotor seluas kurang lebih 90 Ha berstandar Internasional (United Nation Regulation/UNR).

"Pembangunannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)," tuturnya.

Baca juga: Melawat ke Eropa, Menhub: Jajaki Peluang Kerja Sama Transportasi...

Ivan Khabibu Rochman Menhub Budi Bakal Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Transportasi

Rencana kerja sama dengan Hungaria

Ia melanjutkan, ruang lingkup yang akan dikerjasamakan antara lain yaitu,.merancang dan membangun fasilitas pengujian dan fasilitas penunjang, pengadaan peralatan pengujian dan fasilitas penunjang, pemeliharaan fasilitas hingga peningkatan kapasitas atau pelatihan.

Menurut Budi, dengan memiliki proving ground berstandar internasional dan diakui oleh ASEAN Mutual Recognition Agreement (MRA), Indonesia tidak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri.

"Selain itu, manfaat lainnya meningkatkan kualitas kendaraan yang memenuhi aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta menyelaraskan persyaratan teknis dan meningkatkan ekspor produk otomotif antar negara ASEAN yang saling mengakui," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com