Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat di Kurs Tengah BI, Stagnan di Pasar Spot

Kompas.com - 31/08/2022, 16:00 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat pada sesi perdagangan Rabu (31/8/2022). Mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.853 per dollar AS pada Rabu hari ini, menguat dari posisi Selasa (30/8/2022) sebesar Rp 14.875 per dollar AS.

Sementara itu, di pasar spot nilai tukar rupiah ditutup tidak bergerak dari posisi kemarin. Sejak pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak variatif.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup pada level Rp 14.843 per dollar AS, sama dengan penutupan Selasa kemarin. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak pada rentang Rp 14.834 - Rp 14.860.

Baca juga: BI Perkirakan Nilai Tukar Rupiah Bisa Mencapai Rp 15.200 pada 2023

Indeks dollar AS terpantau melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia lain, mulai dari yen Jepang, dollar Hong Kong, dollar Singapura, won Korea Selatan, peso Filipina, rupee India, yuan China, ringgit Malaysia, hingga baht Thailand.

Nilai tukar rupiah di pasar spot yang tidak mampu menguat disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Inflasi yang berpotensi melesat seiring dengan semakin kuatnya wacana kenaikan harga BBM subsidi tengah menjadi sorotan investor.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,27 Persen pada Perdagangan Hari Ini

"Semua pihak tetap waspada dengan adanya awan tebal dan gelap bagi ekonomi Indonesia," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi,dalam risetnya, Rabu.

Selain itu, Ibrahim menyebutkan, rentetan kejadian global seperti pengetatan moneter yang agresif hingga pelemahan ekonomi di negara maju juga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah hari ini. Sebab, berbagai peristiwa tersebut berpotensi menimbulkan dampak rembetan ke berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah," ucap Ibrahim.

Baca juga: Rupiah Pagi Hari Dibuka Melemah, Dollar AS Setara Rp 14.851

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com