Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

100 UMKM di Jatim Siap Go Global, LPEI dan BNI Beri Pelatihan Ekosistem Ekspor

Kompas.com - 01/09/2022, 11:58 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur (Jatim) siap tembus pasar ekspor ke berbagai negara dunia.

Adapun UMKM yang siap melaju ke kancah internasional bergerak di sektor bisnis makanan dan minuman (mamin), kerajinan, serta garmen.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, 100 UMKM mendapat pendampingan dan pelatihan dasar, mulai dari strategi pemasaran hingga peningkatan nilai tambah produk.

Pelatihan digelar di Gedung BNI Surabaya pada Selasa (23/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022).

Adapun pelatihan dan pendapingan tersebut digagas oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank dan PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Sinergi dua lembaga tersebut merupakan realisasi dari perjanjian kerja sama yang sudah terjalin untuk meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) dan UMKM. Tujuannya, untuk mendorong ekspor nasional melalui pelatihan pendampingan ekspor Coaching Program for New Exporter (CPNE).

Baca juga: Sederet Jurus LPEI Bawa UMKM RI Mendunia

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso mengatakan, program CPNE sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas agar dapat go global.

"Pelatihan CPNE diluncurkan untuk merespons kebutuhan para pelaku UMKM yang ingin menembus pasar global, tapi terkendala akses informasi maupun pelatihan. Oleh karena itu, CPNE hadir untuk menciptakan eksportir baru dan bankable," ujar Riyani dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Riyani menambahkan, LPEI sebagai special mission vehicle yang dinaungi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghadirkan program yang selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor nasional.

Program tersebut, kata dia, bertujuan untuk mendorong serta peningkatan kapasitas UMKM agar bisa naik kelas melalui penyaluran pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor, dan jasa konsultasi.

Baca juga: Dorong Produk Lokal Tembus Ekspor, LPEI Lakukan Program Desa Devisa

Digital marketing hingga akses buyer

Untuk diketahui, pelatihan tersebut membekali para pelaku UMKM dengan berbagai informasi, mulai dari digital marketing, korespondensi dengan calon buyer luar negeri, hingga kiat menggali nilai dan manfaat produk agar nilai tambahnya meningkat.

Pada kesempatan sama, Wakil Pimpinan BNI Wilayah 06 Herry Prianto mengapresiasi sinergi yang terjalin antara LPEI dan BNI, serta terselenggaranya pelatihan CPNE.

Herry mengatakan, sinergi tersebut merupakan komitmen LPEI dan BNI untuk mendukung pemerintah meningkatkan ekspor nasional.

“Dalam hal ini, kami (BNI) menggandeng LPEI agar UMKM di Jatim dapat meningkatkan kapasitasnya. Tak hanya (dalam hal) bankable, tetapi juga dari aspek kualitas produk yang dihasilkan," kata Herry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com