Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Arisan Online, Bank Jago Hadirkan Fitur Baru

Kompas.com - 01/09/2022, 22:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk menghadirkan fitur yang dapat mempermudah komunitas melakukan arisan online, yakni Kantong Arisan. Fitur ini disediakan Bank Jago untuk mempermudah komunitas menghimpun dan mengecek dana arisan komunitas.

Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono mengatakan, fitur Kantong merupakan salah satu keunggulan dari aplikasi Jago. Nasabah bisa membuat berbagai macam Kantong yang dapat disesuaikan dengan tujuan finansialnya.

Fitur Kantong ini selain untuk tujuan pribadi, juga bisa digunakan untuk Kantong Bersama. Fitur Kantong Arisan pada dasarnya adalah Kantong Bersama yang memudahkan nasabah untuk mengelola tiap kebutuhan finansialnya bersama orang-orang yang diinginkan.

Baca juga: Apkasindo: Kepastian Hukum Kepemilikan Lahan Jadi Persoalan Utama Petani Sawit

"Salah satu masalah yang dihadapi nasabah adalah layanan keuangan biasanya ditujukan untuk individu sehingga sulit untuk berkolaborasi dengan keluarga atau orang terdekat," ujar Andy dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (1/9/2022).

"Fitur Kantong Arisan di aplikasi Jago menghapus semua keruwetan itu. Karena, Kantong Arisan bisa dibikin sendiri secara mudah, kapan saja dan praktis," tambah dia.

Lewat fitur Kantong Arisan, nasabah Bank Jago bisa membuat "rekening" bersama dengan nasabah lain. Dengan demikian, nasabah-nasabah yang diundang tersebut bisa menyetorkan dana ke Kantong bersama tersebut.

Lebih lanjut Andy bilang, fitur Kantong Arisan dapat dengan mudah dibuat oleh nasabah. Pertama, nasabah dapat membuat Kantong Arisan, dengan memilih opsi Kantong dalam aplikasi Jago.

Baca juga: Kunjungan Wisman ke RI Melonjak 6.396 Persen, Tertinggi Selama Pandemi Covid-19

Kemudian, nasabah pembuat Kantong Arisan mengundang teman temannya untuk bergabung. Setelah bergabung, para nasabah tersebut bisa ikut memonitor rekening bersama.

"Tapi, mereka ini statusnya hanya bisa mengintip isi Kantong ya, sedangkan pemakaian atau penggunaan tetap ada di tangan pemilik Kantong Arisan," kata Andy.

Terakhir, para pemilik rekening tinggal mengatur autodebet di rekening Jago masing masing yang langsung terhubung dengan Kantong Arisan. Dengan demikian, nasabah tidak perlu repot lagi untuk ke pergi ATM atau buka mobile banking untuk transfer.

“Aplikasi Jago dirancang khusus untuk membuat pengelolaan uang lebih mudah, kolaboratif dan inovatif. Intinya, kita bisa punya banyak tujuan finansial, dan fitur-fitur di aplikasi Jago akan memudahkan mencapai tujuan tersebut,” ucap Andy.

Baca juga: Kemenhub Anggarkan Rp 1,59 Triliun untuk Program Tol Laut pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com