Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Hijau, Sektor Energi Melesat

Kompas.com - 02/09/2022, 09:56 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Jumat (2/9/2022) hari ini dibuka hijau. Sektor energi menjadi sektor yang mengalami kenaikan paling tinggi pagi hari ini.

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka menguat pada level 7.160,83, dari penutupan Kamis (1/9/2022) kemarin pada level 7.153,10. Indeks saham kemudian merangkak naik, di mana pada pukul 09.30 WIB IHSG menguat 40,86 poin atau 0,57 persen ke 7.193,97.

Selaras dengan penguatan itu, sebanyak 268 saham melaju di zona hijau dan 165 saham merah. Sedangkan 202 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,53 triliun dengan volume 4,89 miliar saham.

Baca juga: Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI ke Pasar Modal, Ini Sektor Saham yang Diuntungkan

Emiten sektor energi menjadi sektor yang mencatatkan penguatan paling tinggi pagi hari ini, yakni sebesar 1,32 persen. Sementara itu emiten kesehatan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang melemah, yakni sebesar 0,04 persen.

Adapun bursa Asia lain bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei turun 0,26 persen ke 27.590,13, Hang Seng Hong Kong turun 0,76 persen ke 19.448,77, dan Straits Times merosot 0,39 persen ke 3.211,65. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,13 persen ke 3.189,00.

Sebelumnya, indeks-indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street juga ditutup variatif pada perdagangan Kamis (1/9/2022) waktu setempat (Jumat WIB). Indeks Dow Jones ditutup naik 145,99 poin atau 0,46 persen ke 31.656,42, S&P 500 naik 11,85 poin atau 0,30 persen ke 3.966,85, sementara Nasdaq Composite turun 31,07 poin atau 0,26 persen ke 11.785,13.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, Mampukah IHSG Bangkit?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com