Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Saran GMF untuk Pemerintah

Kompas.com - 02/09/2022, 18:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) Andi Fahrurrozi mengatakan pihaknya turut berupaya menekan harga tiket pesawat.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan perawatan pesawat sehingga berdampak positif terhadap beban operasional.

"Salah satu yang sedang kita lakukan dengan asosiasi Maintenance Repair and Overhaul (MRO) adalah kita sudah mulai workshop dan berdiskusi intens dengan Kemenperin untuk membahas mengenai biaya masuk dan pajak dalam rangka impor untuk material dan komponen pesawat," kata Andi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (2/9/2022).

Andi menyarankan agar pemerintah memberikan insentif khusus untuk MRO pesawat. Hal ini dinilai penting agar dapat mengurangi beban biaya perawatan pesawat bagi maskapai.

Baca juga: Gelar RUPST, GMF Aero Asia Rombak Jajaran Direksi


"Dan juga bisa langsung menurunkan harga tiket pesawat," ujarnya.

Selain itu, Andi mengatakan pihaknya telah mengesahkan Laporan Tahunan tahun buku 2021 dengan membukukan pendapatan usaha sebesar 210,6 juta dollar AS.

Sementara itu, kerugian bisa ditekan hingga 70 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 311,3 juta dollar AS menjadi 94,5 juta dollar AS.

Ia mengatakan pendapatan tersebut merupakan hasil dari upaya pemulihan berkelanjutan yang digalakkan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Langkah pemulihan berkelanjutan tersebut diwujudkan dengan perbaikan kinerja fundamental melalui strategi menjaga bisnis lebih lean dan mengatur belanja modal agar lebih efektif," ucap dia.

Baca juga: Penambahan Armada Dinilai Bisa Dongkrak Keuangan Garuda Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com